Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Dukung Prasarana Transportasi di Indonesia

Kompas.com - 15/09/2011, 16:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignasius Jonan, menandatangani kesepekatan hibah hampir 600 ribu dollar AS atau sekitar Rp 5 miliar, Kamis (15/9/2011) di Bandung, Jawa Barat. Hibah itu untuk mendanai program bantuan teknis oleh Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (US Trade and Development Agency/USTDA)) untuk mendukung rencana pengembangan PT KAI.

Pengembangan ini guna memenuhi peningkatan permintaan jasa perkeretaapian, sekaligus memastikan keamanan jaringan kereta api. PT KAI dilaporkan akan mengembangkan rencana strategis baru dalam hal peninjauan koridor-koridor transportasi kereta api, rekomendasi-rekomendasi untuk peningkatan mutu sistem, dan lokakarya-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para operator dan manajer di lingkungan PT KAI.  

Hibah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk mendukung upaya-upaya Indonesia dalam meningkatkan prasarana transportasinya. Bantuan teknis ini akan membantu pengembangan staf PT KAI melalui lima lokakarya pelatihan dalam hal pengoperasian dan pemeliharan sistem sinyal tingkat lanjutan.

Hibah tersebut juga akan mendukung PT KAI dalam mengembangkan rekomendasi-rekomendasi khusus dalam meningkatkan mutu sistem sinyal dan telekomunikasi kereta api dengan dukungan pemerintah AS. Kegiatan-kegiatan ini akan membuka peluang bagi para pebisnis AS untuk mengembangkan kemitraan-kemitraan baru dalam industri perkeretaapian Indonesia yang dinamis dan sedang berkembang.  

"Amerika Serikat sangat gembira memberin dukungan dalam bentuk bantuan teknis untuk Rencana Induk Perkeretaapian Nasional di Indonesia sebagai salah satu contoh komitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia serta meningkatkan perdagangan di antara kedua negara yang digagas oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menetapkan prakarsa Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia," tutur Duta Besar Marciel.

Direktur USTDA Lee Zak menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan AS sangat bersemangat untuk bekerja sama dan berinvestasi di pasar ekonomi Indonesia yang sedang tumbuh, dan hibah ini akan membantu memfasilitasi hubungan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com