Rupiah Terangkat 50 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com - Keyakinan pasar terhadap krisis global akan segera membaik mendorong pelaku pasar di pasar spot antarbank Jakarta, membeli rupiah, sehingga mata uang lokal itu menguat mendekati angka Rp8.800 per dollar.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik 50 poin menjadi Rp8.815 per dollar dari sebelumnya Rp8.865. Direktur Retail Banking PT ANZ Panin Bank, Anthony Soewandy di Jakarta, Selasa mengatakan, pelaku pasar asing membeli rupiah untuk bermain di pasar saham.

"Namun memburuknya bursa Dow Jones sebesar dua persen lebih mengakibatkan pelaku pasar menahan untuk terus bermain di pasar saham, sehingga indeks terpuruk," katanya.

Pelaku lokal, menurut dia, melihat pelaku asing menahan diri, mereka mengikutinya, sehingga pasar saham dilanda aksi lepas terutama saham perbankan.

"Aksi pelaku asing yang menahan diri terlihat dari transaksi beli yang hanya sekitar Rp32 miliar turun tajam dibanding hari-hari biasa mencapai Rp500 miliar, " katanya.

Meski demikian, lanjut Anthony pasar uang domestik akan tetap diminati pelaku asing, karena pasar Indonesia masih merupakan pasar yang menarik yang memberikan keuntungan lebih baik.

"Kami optimis rupiah masih bisa bergerak naik hingga mencapai angka Rp8.800 per dollar," ucapnya.

Menurut dia, peluang rupiah untuk kembali menguat mendekati level Rp8.500 per dolar masih cukup besar, meski gejolak ekonomi masih terjadi.Namun, komitmen para pemimpin Eropa yang siap membantu negara-negara yang terkena krisis itu memberikan kepercayaan pasar bahwa krisis tersebut akan kembali normal, katanya.

Para pelaku asing, ia mengatakan, akan kembali masuk ke pasar domestik melakukan investasi baru, setelah beberapa bulan lalu berada di luar.

"Mereka optimis investasi di dalam negeri masih lebih menguntungkan ketimbang investasi di negara lainnya, " katanya.