Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah dan Peluang Pasar Modal

Kompas.com - 02/11/2011, 10:52 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

Khusus TICMI diselenggarakan untuk mengejar gap antara jumlah investor dan pelaku pasar. Kita sudah menyadari kekurangan sumber daya manu sia itu, terlebih karena ada tuntutan lisensi untuk bidang-bidang khusus di pasar modal. Dari sanalah kemudian muncul TICMI, kata Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, akhir Oktober lalu.  

Saat ini, TICMI merupakan satu-satunya lembaga pendidikan dan pelatihan pasar modal yang juga menyelenggarakan ujian sertifikasi profesi pasar modal di Indonesia. Selain TICMI, sebelumnya ada Panitia Standar Profesi. Ditargetkan TICMI mampu melahirkan lulusan rata-rata 100 orang pertahun.

Ini akan menambah jumlah pemegang lisensi di pasar modal yang menurut data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan rata-rata per tahun bertambah 500an orang.

Direktur Eksekutif TICMI, Rini Amidjono mengungkapkan, masih ada gap 2.000 orang saat ini antara pelaku pasar modal dan investor. Ini dengan asumsi satu orang pelaku pasar melayani rata-rata 1.000 investor. Saat ini jumlah pelaku pasar 9.000-an orang. Kebutuhan pelaku pasar meningkat seiring pertumbuhan jumlah investor.

Ada informasi, BEI bersama SRO akan mengumpulkan 10.000 orang dalam satu acara khusus bertajuk Gerakan Cinta Pasar Modal di awal tahun depan. Ini diharapkan menjadi momentum pertumbuhan investor. Program-program sejenis dan yang sudah ada bakal ditunjang dengan pertumbuhan perekonomian menjadi akselerator tersendiri bagi penambahan jumlah investor di pasar modal nasional.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com