JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Jumat (4/11/2011), menceritakan pengalamannya selama melakukan perubahan di PT Perusahaan Listrik Negara saat dirinya menjabat direktur utama di perusahaan tersebut.
Salah satu hal yang dilakukannya ialah tidak mengangkat staf khusus dan ahli. "Saya percaya pada struktur. Staf ahli dan staf khusus mengganggu struktur," tegas Dahlan saat menyampaikan kuliah umum mengenai reformasi tata kelola di Sekretariat Wakil Presiden.
Berdasarkan alasan tersebut, Dahlan juga memutuskan tidak mau mengangkat orang untuk dijadikan staf khusus dan ahli. Hanya dengan cara itu, menurut dia, struktur di dalam perusahaan, yang di dalamnya termasuk dewan direksi dan sebagainya, bisa didorong untuk berfungsi secara maksimal.
"Waktu itu saya menekankan bahwa saya sangat percaya kepada direksi, GM (general manager), dan sebagainya," tutur Dahlan.
Pada Oktober silam, Dahlan diangkat sebagai Menteri BUMN untuk menggantikan Mustafa Abubakar yang menderita sakit. Sebelum diangkat sebagai direktur PT PLN dan menjadi menteri, Dahlan dikenal sebagai pemilik grup Jawa Pos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.