Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruan...Ini Saatnya Minta Potongan Bunga KPR!

Kompas.com - 25/11/2011, 15:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisa jadi, Anda satu dari sekian ribu nasabah bank yang mengeluh atau setidaknya menyadari cicilan kredit rumah Anda tidak kunjung turun. Padahal, suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) baru saat ini sudah berselisih lumayan jauh dari suku bunga saat Anda dulu mengambil KPR.

Tapi, keluhan tinggallah keluhan. Lantaran bank tidak menurunkan bunga KPR lama, Anda mau tak mau, suka tidak suka, tetap harus membayar cicilan tersebut saban bulan.

Wahyu, sebut saja demikian, tak begitu gampang menyerah. Melihat suku bunga yang sudah turun banyak, ia mengajukan surat permohonan ke bank agar bunga kredit rumahnya diturunkan. Apalagi, cicilan KPR itu sudah berjalan selama lima tahun lebih.

Tak sampai sebulan, Wahyu menerima surat balasan dari bank. Isinya membuatnya girang, PT Bank UOB Buana Tbk, tempat ia mengambil KPR, setuju untuk menurunkan bunga. Dus, cicilannya kini berkurang sekitar Rp 250.000 per bulan.

"Lumayan," ujarnya lega.

Seperti Wahyu, Anda pun bisa meminta evaluasi tingkat bunga kredit KPR Anda. Apalagi, Bank Indonesia (BI) baru saja memangkas suku bunga acuan atau BI rate dari 6,5% menjadi 6%. Ini bisa jadi momentum atau alasan yang pas untuk meminta bank meninjau ulang bunga KPR Anda. Memang, bank tak serta-merta menurunkan bunga kreditnya begitu BI rate turun.

"Tiap enam bulan kami evaluasi, dan kami fair, kok," tutur Diah Sulianto, Executive Vice President (EVP) Product Development PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Karena itu, BNI dan juga PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku, hingga akhir tahun ini, suku bunga KPR mereka belum akan berubah. Saat ini, BNI menawarkan KPR dengan bunga 8,75% dan 9,25% setahun. Adapun BCA masih menawarkan program fixed rate 7,5% untuk 1 tahun–2 tahun pertama.

"Floating rate BCA 11%," ujar Henry Koenaifi, Direktur BCA.

Harus proaktif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com