Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Tangganya Enggak Pas di Pintu

Kompas.com - 02/12/2011, 16:40 WIB
M Suprihadi

Penulis

KOMPAS.com Ini hanya cerita ringan yang tersisa dari perubahan rute dan jadwal KRL Komuter Jabodetabek yang sudah dua hari diujicobakan. Bukan sesuatu yang sangat penting, tetapi mengganggu jika tidak dilakukan perbaikan.

Untuk diketahui, tingginya lantai peron di Stasiun Manggarai tidak sama. Ada yang sudah tinggi bagi penumpang untuk turun seperti di jalur 4, 5, 6, dan 7. Akan tetapi, ada juga peron yang sangat rendah, yaitu di jalur 1, 2, dan 3.

Nah, penumpang yang naik turun di jalur ini akan sangat kesulitan karena lantai kereta sekitar setengah meter dari lantai peron. Akibatnya, para penumpang harus anjlok kalau turun, atau harus bergelantungan dulu kalau mau naik. Tidak jarang mereka harus ditarik oleh penumpang yang sudah di atas, atau didorong oleh penumpang lain yang masih di bawah.

Tentu saja hal seperti ini sangat tidak nyaman bagi penumpang, khususnya perempuan. Bayangkan kalau dia pakai sepatu berhak tinggi dan harus anjlok. Bisa terkilir, atau setidaknya sepatunya cepat rusak. Yang juga tidak enak tentu saja kalau seorang perempuan harus didorong (maaf) pantatnya oleh penumpang pria untuk bisa naik kereta.

Pihak PT KAI sebenarnya sudah berusaha untuk memudahkan para penumpang untuk naik-turun kereta di jalur "neraka" itu dengan menyediakan tangga-tangga berwarna oranye yang oleh para pengguna kereta api disebut 'bancik-bancik'.

Sayangnya, ketika kereta berhenti, pintu kereta ternyata nyaris tak pernah tepat di depan tangga. Akibatnya, para penumpang tetap saja harus meloncat, dan itu merepotkan.

"Halah, tangganya kok jauh amat," kata Utami, warga Kranji yang turun di Stasiun Manggarai, pagi tadi.

Pada hari pertama kemarin, bahkan banyak calon penumpang yang sudah siap di atas tangga dengan harapan bisa lebih cepat masuk kereta, tetapi ternyata harus kecewa. Mereka malah harus ketinggalan naik kereta.

Untuk sementara, sampai dengan selesainya uji coba tanggal 4 Desember lusa, di stasiun masih banyak petugas, termasuk Satpol PP yang dengan suka hati mendorong-dorong tangga itu sebelum kereta berangkat. Namun ke depan, tentu itu tak mungkin terus dilakukan.

Oleh karena itu, PT KAI harus melatih para masinisnya untuk harus berhenti supaya pintu kereta tepat di tangga. Ini pernah terjadi juga ketika masa-masa awal beroperasinya transjakarta.

Atau, PT KA harus menaikkan peron di jalur 1, 2, dan 3. Sebab, dalam rute baru ini, kereta yang berhenti di jalur itu makin banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com