Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Sambut Baik Dialog Pemerintah dengan Amnesty International

Kompas.com - 07/12/2011, 04:52 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengapresiasi langkah Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang telah menerima organisasi HAM, Amnesty International, Selasa (6/12/2011). Ketua Dewan Pengurus Kontras Usman Hamid mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah langkah positif untuk memulai penyelesaian berbagai persoalan HAM di Papua.

"Kita menyambut baik langkah Menko Polhukam Djoko Suyanto yang menggelar pertemuan untuk membahas Papua bersama organisasi HAM terbesar di dunia, Amnesty International, hari ini. Ini adalah sebuah langkah positif," ujar Usman di Jakarta, Selasa.

Usman memaparkan, dalam pertemuan tersebut, Amnesty International (AI) mendorong pertanggungjawaban pemerintah terhadap persoalan HAM di Papua. Selain itu, Amnesty juga meminta pembebasan 90 orang yang ditahan di penjara Papua dan Maluku karena telah menunjukkan ekspresi dan pendapat yang dinilai pro-kemerdekaan.

"Pemerintah berkewajiban dan mempunyai hak untuk memelihara keamanan publik. Namun, itu harus dengan memastikan bahwa setiap pembatasan kebebasan berekspresi dan berkumpul tak melebihi yang dibolehkan oleh hukum internasional tentang hak-hak sipil dan politik yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia," kata Usman.

Terkait Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), lanjut Usman, Amnesty meminta agar pemerintah melaksanakan sepenuhnya otonomi khusus serta membentuk pengadilan dan komisi kebenaran dan rekonsiliasi di Papua. Menko Polhukam, menurut Usman, sempat mengemukakan komitmen pemerintah untuk terus memastikan akuntabilitas atas pelanggaran HAM dalam hal tersebut.

"Namun, hal itu dikritik oleh Amnesty karena hukumannya ringan, karena sebagian besar hanya diberikan sanksi administratif dan bersifat tertutup," katanya.

Lebih lanjut, Usman mengharapkan dialog antara pemerintah dan Amnesty International ini dapat terus dijalin dengan baik. Peran wartawan atau pemantau yang independen, termasuk dari internasional, kata Usman, sangat diperlukan agar pihak berkonflik tidak terus saling tuding.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com