Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HSBC Dorong Perdagangan RI-Meksiko

Kompas.com - 16/12/2011, 11:01 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stagnasi perdagangan antara Indonesia dan Meksiko mengundang perhatian HSBC. Padahal potensi yang dimiliki kedua negara cukup besar. Karenanya HSBC berkomitmen untuk mendorong perdagangan kedua negara.

Hal tersebut disampaikan Nick Gandolfo , Head of International Business HSBC Indonesia kepada Kompas, Jumat (16/12/2011).

HSBC telah lama melihat potensi perdagangan antara kedua negara dalam kaitannya dengan koridor perdagangan baru yang kami sebut koridor perdagangan Selatan - Selatan.

Keduanya merupakan new emerging markets, memiliki keterkaitan perdagangan regional yang kuat di wilayah masing masing, komposisi demografis kedua negara pun kurang lebih serupa.

HSBC Trade Connection memprediksi bahwa pergadangan antara kedua negara memiliki potensi untuk terus tumbuh dengan rata rata pertumbuhan 11,3 persen pertahunnya.

"Angka perdagangan Indonesia dengan Meksiko sampai saat ini juga masih mengalami surplus dari sisi Indonesia. Untuk itu, sebagai institusi perbankan internasional, kami percaya dengan potensi perdagangan antara kedua negara dan HS BC siap untuk mendukung minat pengusaha Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya ke Meksiko dan sebaliknya," paparnya.

Sebagai negara dengan perekonomian kedua terbesar di Amerika Latin, Meksiko memiliki potensi untuk menjadi negara partner dagang utama bagi Indonesia. Sepanjang tahun 2010 2011, pertumbuhan perdagangan antara Indonesia dan Meksiko telah mengalami peningkatan sebesar 53 persen.

HSBC Trade Connection juga melihat potensi perdagangan antara Indonesia Meksiko; dalam prediksi perdagangan tersebut, Meksiko termasuk ke dalam salah satu dari sepuluh negara dengan tingkat pertumbuhan perdagangan tertinggi dengan Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com