Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Tambah Frekuensi Palembang-Kuala Lumpur

Kompas.com - 19/12/2011, 18:16 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- AirAsia, maskapai berbiaya hemat terdepan di Asia, memenuhi harapan masyarakat Palembang dengan menambah frekuensi penerbangan langsung rute Palembang (PLM)- Kuala Lumpur (KUL) dari tiga kali seminggu menjadi setiap hari. Frekuensi baru ini efektif mulai beroperasi 6 Februari 2012.

AirAsia pun menawarkan promo kursi hemat khusus untuk frekuensi penerbangan tambahan setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, mulai dari Rp 79.000 sekali jalan. AirAsia juga seolah menantang Citilink, yang terlebih dahulu menawarkan tiket perjalanan seharga Rp 79.000 untuk semua tujuan. Ketika itu, Citilink menawarkan 25.000 unit kursi.

Sejak pertama kali mulai beroperasi di bulan Maret 2011 lalu, rute ini menjadi salah satu yang digemari. "Antusiasme masyarakat Palembang terhadap rute ini sejalan dengan komitmen AirAsia untuk terus mendukung pariwisata dan perekonomian "ASEAN, kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, Senin (19/12/2011) di Jakarta.

Sukses menyelenggarakan SEA Games ke-26 lalu, kota Palembang secara konstan terus meningkatkan pembangunannya di segala sisi. Demikian juga dengan Kuala Lumpur yang telah menjelma menjadi salah satu hub paling penting di Asia.

"Dengan penerbangan harian, semakin besar pula kesempatan bagi masyarakat di kedua kota sibuk tersebut untuk mengeksplorasi peluang bisnis, sambil menikmati kekayaan pariwisata yang dimiliki keduanya," kata Dharmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com