Setelah Transjakarta, KA Target Berikutnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, transportasi menjadi masalah yang menjadi prioritas pemerintahannya. Setelah merampungkan proyek Transjakarta, kereta api akan menjadi prioritas pengembangan berikutnya.

"Transportasi umum massal menjadi prioritas. Kita akan bekerjasama dengan PT KA untuk revitalisasi dan pengembangan sarana kereta api," kata Fauzi Bowo seusai acara peresmian pembukaan Koridor XI TransJakarta di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (28/12/2011).

Ia mengakui, kereta api akan sangat mendukung rencana pengembangan transportasi umum massal. Namun, potensi yang dimiliki kereta api belum dimaksimalkan.

"Daya angkut kereta api masih bisa ditingkatkan," lanjut Fauzi.

Ia berharap kedua moda transportasi andalan Ibu Kota bisa disinergikan. Dengan terciptanya interkoneksi antarmoda diharapkan kebutuhan transportasi publik masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa terjawab. Salah satu interkoneksi yang diharapkan segera tercipta dengan adanya Koridor XI Transjakarta rute Kampung Melayu-Pulo Gebang dengan jalur KRL di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Penumpang akan memiliki pilihan untuk melanjutkan perjalanan dengan memanfaatkan moda transportasi massal lainnya. Tetapi, Fauzi mengakui, fasilitas pendukung kenyamanan transit penumpang yang ada saat ini belum memadai.

"Di stasiun kereta api harus dibuat fasilitas tambahan untuk kenyamanan intermoda. Seperti sekarang di Dukuh Atas, penumpang padat sekali baik pagi maupun sore hari tapi kenyamanan masih rendah," katanya.

Interkoneksi juga akan diikuti dengan sistem ticketing yang terintegrasi. Oleh karena itu, lanjut Fauzi, tidak menutup kemungkinan pengadaan satu tiket yang sama untuk Transjakarta dan KRL. Sarana transit lain yang akan dilengkapi termasuk ruang tunggu yang nyaman, toilet umum, dan mushola.

Transjakarta koridor XI akan memulai perjalanan perdana mengangkut penumpang umum pada pukul 14.00 WIB siang ini. Rute sepanjang 11,76 kilometer ini akan dilayani 21 bus jenis articulated bus (bus gandeng) yang mengangkut penumpang dari 15 halte yang tersedia.

Saat ini, Transjakarta belum bisa mencapai halte tujuan akhir perjalanan, Terminal Pulo Gebang, lantaran pembangunan terminal belum selesai hingga saat ini. Diperkirakan, pada Juni 2012 halte Terminal Pulo Gebang sudah bisa dioperasikan.