Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis Kredit Bobol BCA Semarang

Kompas.com - 30/12/2011, 22:16 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Analis kredit senior Bank Central Asia (BCA), DR (38), ditangkap tim penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah. Turut ditangkap broker penjualan rumah mewah, S (47), warga Perumahan Puri Anjasmara, Semarang Barat.

"Keduanya ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembobolan BCA Cabang Jalan Pemuda Semarang, senilai Rp 25 miliar. Bank itu dibobol dalam praktek pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) rumah mewah," kata Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Pol Didiek S Triwidodo, Jumat (30/12/2011) di Semarang.

Berdasar penyidikan tim Reskrim Khusus, keduanya bekerja sama dalam mengajukan enam debitur untuk pengambilan kredit rumah mewah senilai Rp 1 miliar lebih di Kota Semarang dan Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Februari 2011.

Setelah kredit berhasil cair senilai Rp 25 miliar, ternyata proses angsuran berjalan hanya beberapa bulan, kemudian macet. Dari hasil audit pihak perbankan, ditemukan kejanggalan traksasi pemberian kredit yang mencurigakan atas KPR rumah mewah yang diajukan oleh tersangka S.

Pihak bank kemudian melaporkan ke Direktorat Reskrim Khusus Polda Jateng, yang menerjunkan tim untuk memeriksa berkas-berkas kredit maupun pengajuan yang pernah dilakukan oleh tersangka. Hasil penyidikan menyimpulkan, nama dan alamat kreditur ternyata fiktif dan kedua tersangka ditangkap pada pertengahan Desember 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com