Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur BBG Mulai Disiapkan

Kompas.com - 16/01/2012, 17:25 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan penambahan jumlah stasiun pengisian bahan bakar Vi-Gas (LGV) dan gas alam terkompresi (CNG) pada tahun 2012. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program pengalihan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, untuk menekan subsidi bahan bakar minyak.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita H Legowo, dalam paparannya pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (16/1/2012), di Jakarta.

Rencananya, pembangunan SPBLGV di Jawa-Bali tahun 2012 menecapai 108 unit. Dengan rincian, 16 SPBLGV di wilayah DKI Jakarta, 15 unit di Jawa Barat, 11 SPBLGV di Banten, 25 unit di Jawa Tengah, 4 unit di Daerah Istimewa Yogyakarta, 32 unit di Jawa Timur, dan 5 unit di Bali.

"Pada bulan April, targetnya sudah terbangun 16 unit SPBLGV," ujarnya.

Sementara pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) CNG di Jawa-Bali tahun 2012 ditargetkan 54 unit.

Di DKI Jakarta ditargetkan ada 6 stasiun induk (mother station) yang berfungsi menampung pasokan gas dari pipa, dan 29 daughter station yang berfungsi menyalurkan CNG untuk pengguna kendaraan berbahan bakar gas.

Di Jawa Barat, rencananya ada 1 stasiun induk dan 4 daughter station. Di Banten ditargetkan ada 1 daughter station. Sementara untuk Jawa Timur direncanakan ada 3 stasiun induk, 9 daughter station atau stasiun pengisian BBG, dan 1 stasiun online.

"Saat ini jumlah SPBG yang beroperasi baru 12 unit di DKI Jakarta, dan 1 unit di Surabaya," kata Evita.

Menurut Evita, pemerintah akan segera menunjuk pelaksana program pengalihan atau konversi BBM ke gas. Untuk mendorong penggunaan BBG agar lebih cepat, maka pemerintah akan memberikan bantuan alat konversi (converter kit) kepada angkutan umum secara gratis dan dibagikan secara bertahap.

Untuk tahun 2012, pemerintah akan memberikan subsidi untuk LGV dengan besaran subsidi tetap Rp 1.000 per liter. Diversifikasi bahan bakar transportasi ke bahan bakar gas itu akan dimulai dengan kendaraan dinas.

"Alokasi subsidi LGV ini untuk mendorong diversifikasi bahan bakar transportasi ke BBG dan kualitas pembakaran LGV setara RON 98," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com