Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PLN Operasikan Dua Kapal Pengangkut Batubara

Kompas.com - 16/01/2012, 21:45 WIB
P. Raditya Mahendra Yasa

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com- PT Perusahaan Listrik Negara meresmikan pengoperasian Kapal Motor Kartini Baruna dan Kartini Samudra di Dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 3 dan 4, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (16/1/2012).

Kedua kapal ini untuk mengangkut batubara yang dibutuhkan PLTU Tanjung Jati B yang merupakan pemasok 10 persen kebutuhan listrik di Jawa.

Pengoperasian kapal tersebut diserahkan kepada PT Pelayaran Bahtera Aduna (PBA). PT PBA bertugas menyediakan transportasi angkutan batubara untuk menjamin kelangsungan pasokan listrik yang diproduksi PLTU Tanjung Jati B unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 662 Mega Watt.

Menurut Direktur Utama PT PBA Bima Putra, KM Kartini Baruna merupakan kapal pertama milik PT PBA yang juga anak perusahaan PT PLN. Kapal tersebut memenuhi spesifikasi dengan kapasitas angkut yang besar hingga mencapai 68.264 Metrik Ton.

Pertimbangan lain, kapal tersebut memiliki kecepatan mencapai 13,5 knot. Dengan kecepatan tersebut, untuk perjalanan dari Kalimantan Timur ke Jepara hanya butuh waktu kurang dari tiga hari.

"Tujuan pengoperasian kedua kapal pengangkut batubara ini untuk mengamankan kebutuhan pasokan serta efisiensi pemenuhan barubara bagi PLTU," ungkap Bima.

Selama ini, kebutuhan batubara untuk PLTU Tanjung Jati unit 3 dan 4 dalam satu tahun bisa mencapai sekitar 3,4 juta ton. Kemarin, kapal dengan panjang 225 meter dan lebar 50 meter tersebut diresmikan Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji.

"Nur Pamudji mengungkapkan pentingnya PLTU Tanjung Jati B untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa. PLTU ini memenuhi 10 persen listrik di Jawa dan berperan untuk memasok kebutuhan bagi industri di Jawa Tengah," jelasnya.

Menurut Nur, keberadaan kapal-kapal ini harus benar-benar dalam kondisi baik dan siap sebagai transporatsi an gkut yang vital bagi PLTU. Pada tahun 2012 ini PT PLN menargetkan penggunaan batubara untuk kebutuhan pembangkit sebesar 39,60 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com