Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Pulp: Kegiatan Usaha di Pulau Padang Legal

Kompas.com - 17/01/2012, 14:47 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Riau Andalan Pulp & Paper (Riau Pulp) menegaskan kegiatan usaha mereka di Pulau Padang di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, merupakan kegiatan yang legal. 

"Kami mengantungi izin dari Menteri Kehutanan dengan SK No 327 Menhut-II/2009," kata Presiden Komisaris PT Riau Andalan Pulp & Paper, Tony Wenas ketika berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas, Selasa (17/1/2012). Tony antara lain didampingi Presiden Direktur Kusnan Rahmin, Corporate Communication Manager Trisia Megawati KD, Deputy Head, Social Capital Irawan D Kadarman, dan Sustainability Head Dian Novarina.
    
Pimpinan PT Riau Andalan Pulp & Paper ini diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Wapemred Kompas Trias Kuncahyono, Direktur KompasTV Taufik H Mihardja.

Dijelaskan, dari luas Pulau Padang seluruhnya 110.000 hektar, kegiatan usaha Hutan Tanaman Industri 27.375 hektar atau sekitar 25 persen.  Populasi penduduk Pulau Padang tercatat 37.742 orang yang berdiam di 14 desa.

"Kami sudah memberi kontribusi ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat Pulau Padang dan kepada Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Kami juga menghargai hak-hak masyarakat asli Pulau Padang," jelas Tony. Pihaknya melibatkan 17 kontraktor lokal dalam persiapan lahan untuk pembangunan infrastruktur.

Riau Pulp sudah membangun kawasan lindung gambut, kawasan lindung, areal tanaman unggulan, hydro buffer - mitigasi dampak terhadap kawasan lingkungan, areal produksi, dan areal tanaman kehidupan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Dijelaskan juga bahwa Riau Pulp sudah menandatangani MoU dengan 11 kepala desa se-Pulau Padang untuk mengembngkan Pulau Padang. Tiga kades lainnya mundur diduga berada di bawah tekanan pihak tertentu. Riau Pulp memiliki delapan pilar pengembangan masyarakat antara lain sistem pertanian terpadu, pendidikan, dan UKM, yang semuanya untuk memberdayakan masyarakat setempat.

Soal aksi jahit mulut, Riau Pulp menjelaskan, pihaknya sudah berulang kali berusaha berdialog namun STR menolaknya. STR meminta Menhut meninjau dan mencabut SK Menhut No 327 thn 2009 tentang izin HTI.
 
"Bulan Mei dan Juni, mereka membakar alat berat perusahaan. Bulan Juni, mereka membunuh salah seorang karyawan kontraktor kami. Bulan November, mereka melakukan aksi jahit mulut di Pekanbaru, dan bulan Desember, aksi jahit mulut di Jakarta," jelas Riau Pulp.

"Kami sudah melakukan dialog dengan masyarakat Pulau Padang sebanyak 60 kali. Kami juga berusaha berdialog dan bersikap kooperatif dengan STR, namun mereka menolak," demikian penjelasan Riau Pulp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com