Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Adakan "Bahsul Masail Kubro" Pabrik Gula

Kompas.com - 24/01/2012, 15:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akan mengadakan pembahasan masalah-masalah pabrik gula secara besar-besaran. Sebanyak 20 pabrik gula dengan kondisi tersulit akan dipanggil Dahlan.

"Kita akan mengadakan istilahnya agak pesantren. Kita akan mengadakan bahsul masail kubro pabrik gula. Kubro itu besar, bahsul masail itu pembahasan-pembahasan masalah. Jadi, pembahasan-pembahasan masalah pabrik gula secara besar-besaran. Saya akan menghadirkan 20 pabrik gula tersulit di Indonesia," papar Dahlan di sela-sela acara rapat pimpinan BUMN di Menara 165, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Dahlan menuturkan, pembahasan masalah tidak hanya sebatas direksi. Seluruh administrasi, kepala pabrik, kepala bagian di semua pabrik akan ikut serta, termasuk 10 orang muda di masing-masing pabrik itu. "Jadi, yang hadir kira-kira 300 orang," tutur dia.

Dalam rapat yang rencananya dijadwalkan 3 minggu lagi, Kementerian BUMN akan membahas kesulitan pabrik gula mulai dari lahan, biaya tanam, pemeliharaan tanaman, pengiriman tebu ke pabrik, penggilingan, masalah rendemen, hingga masalah manajemen. Jadi ada 10 masalah sebagai penyebab tidak majunya pabrik gula atau kesulitan-kesulitan pabrik gula selama ini akan dibahas semua di pertemuan itu.

"Karena kita malu punya pabrik gula, kok, jelek-jelek begitu. Nah, ini bagaimana bisa bangkit kembali," ujar Dahlan yang juga menyebutkan pertemuan akan diadakan di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Pertemuan itu akan menghadirkan manajemen dari Pabrik Gula Bunga Mayang, Lampung, sebagai narasumber. Mengingat pabrik gula ini terbilang bagus dalam kinerjanya. "Kemudian kita hadirkan juga kepala bagian teknik dan kepala bagian pengolahan dari Pabrik Gula Semboro, Jember. Karena dua orang ini ketika bekerja sebagai kepala bagian di peracikan, Situbondo, itu prestasinya sangat baik," ungkapnya.

Kedua orang itu, kata Dahlan, bisa menaikkan kapasitas pabrik dari 12 ton menjadi 25 ton. Maka dari itu kedua orang ini dikirim ke Semboro untuk memperbaiki pabrik tersebut. "Nanti akan kita dengar kesaksiannya. Bagaimana bisa memperbaiki mesin dan menyinkronkan antara bagian teknik dan bagian pengolahan. Biasanya itu berkelahi (enggak kompak) di pabrik gula," tutur Dahlan.

Pertemuan itu juga akan turut menghadirkan Bupati Jombang yang latar belakangnya petani tebu. Ia akan berperan sebagai narasumber juga dalam pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com