Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sempat Sentuh 4.038

Kompas.com - 24/01/2012, 16:50 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Selasa (24/1/2012), gagal bertahan di level 4.000. Meski pada pertengahan perdagangan, IHSG sempat mencapai titik tertinggi pada posisi 4.038,785, akhirnya terus tergerus karena investor melepaskan saham-saham unggulan.

Pada akhir perdagangan, IHSG hanya menguat tipis 8,068 poin atau 0,2 persen menjadi 3.994,583. Indeks LQ 45 menguat tipis 1,923 poin atau 0,27 persen menjadi 705,784. Indeks Kompas100 menguat 2,68 poin menjadi 905,95. Nilai perdagangan hari ini sebesar Rp 2,7 triliun.

Henan Putihrai Securities dalam risetnya menyatakan, setelah terjadi penguatan selama enam pekan berturut-turut, pada hari ini diproyeksikan IHSG rawan profit taking. Support kuat IHSG di 3.950 dan 3.900.

"Walaupun melemah, apabila IHSG tetap bertahan diatas 3900, kami proyeksi tren kenaikannya masih tetap kuat dengan resisten pada 4.050," demikian catatan riset HP.

Indeks di pasar Jepang menguat pada akhir perdagangan hari ini. Sedangkan perdagangan di Hongkong, China, dan Korea Selatan masih tutup karena libur tahun baru Imlek.

Indeks Nikkei naik 0,2 persen, indeks S&P Australia mendatar saja, ditutup pada posisi 4.224,2 setelah sempat naik mencapai titik tertinggi pada posisi 4.249,4.

"Pasar saham di kawasan Asia menguat pada awal perdagangan, tetapi kemudian melemah lagi setelah muncul kekhawatiran Portugal memerlukan dana talangan tahap kedua. Aset berisiko terys diperdagangankan dengan hati-hati," ujar Stan Shamn, seorang strategis pada IG Market di Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com