Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba dari Mengajari Anak Membaca

Kompas.com - 15/02/2012, 06:35 WIB

KOMPAS.com - Dewasa ini, anak sudah dituntut harus pandai membaca sejak sebelum masuk sekolah tingkat dasar. Terlebih, para penyelenggara sekolah dasar (SD) kini mewajibkan anak yang akan masuk SD harus sudah bisa membaca.

Alhasil, banyak orang tua memaksa anaknya belajar membaca sejak taman kanak-kanak (TK). Bahkan, pendidikan sebelum TK, semacam playgroup atau taman bermain, juga mulai mengajari anak didiknya membaca.

Peluang ini yang juga ditangkap Bimba AIUEO. Lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) ini berdiri sejak 1996 dan menawarkan kemitraan pada 2003.

Wiesnu Adi Birowo, Business Development YPAI, bilang, dari tahun ke tahun bisnis pendidikan anak usia dini (PAUD) makin menjanjikan. "Tingkat persaingannya belum terlalu ketat," ujarnya.

Ia mengklaim, kelebihan Bimba AIUEO terletak pada metode belajarnya. Yakni, menerapkan konsep belajar membaca sambil bermain. Tak heran, saat ini, Bimba AIUEO telah memiliki 500 cabang di Indonesia.

Dari 500 cabang itu, 52 di antaranya milik sendiri dan sisanya punya mitra. Anda tertarik? Ada enam paket yang ditawarkan. Setiap paket memberikan fasilitas seperti modul, karpet, spanduk, banner, dan tenaga guru. Hanya, jumlah item-nya saja yang berbeda di setiap paket.

Masa balik modal setiap paket sama, yakni 16 - 18 bulan. Laba bersih juga idem ditto, sekitar 15 persern. Begitu pun biaya pendidikan, Rp 175.000 per siswa per bulan.

Perincian paketnya: pertama, paket senilai Rp 18 juta. Dalam paket ini, mitra berwenang penuh mengendalikan operasional Bimba AIUEO dengan mengusung konsep satu ruang kelas. Omzetnya Rp 8 juta sebulan. Paket ini menerapkan bagi hasil 95 persen untuk mitra dan 5 persen pusat.

Kedua, paket senilai Rp 30 juta. Dalam paket ini mitra juga berwenang penuh mengendalikan operasional Bimba AIUEO dengan mengusung konsep dua kelas. Wiesnu menjanjikan, omzet Rp 17 juta - Rp 18 juta. Paket ini menerapkan bagi hasil 90 persen untuk mitra dan 10 persen pusat.

Ketiga, paket senilai Rp 30 juta. Di paket ini, operasional Bimba AIUEO dikelola oleh pusat. Karena itu, skema bagi hasilnya: 25 persen mitra dan selebihnya untuk pusat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com