SINGAPURA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Wings Air memesan 40 pesawat ATR 600. Pesawat pertama akan mulai diterima pada November 2012.
Pesawat tersebut akan digunakan Wings Air untuk melayani penerbangan antara bandara-bandara kecil yang ada di wilayah Nusantara.
Terkait rencana ekspansi tersebut, Kamis (16/2/2012), dalam ajang Singapore Airshow, Wings Air secara total menandatangani kontrak perjanjian sekaligus pembaruan perjanjian pemesanan sebelumnya sebanyak 60 pesawat ATR 72. Terdiri dari 20 unit ATR 72 seri 500 dan 40 unit ATR 72 seri 600.
Menurut siaran persnya, penandatanganan kontrak pemesanan dilakukan oleh Komisaris Utama Wings Air Rusdi Kirana dengan Filippo Bagnato selaku Chief Executive Officer ATR yang mewakili Alenia Aermacchi and EADS Joint Venture.
Kontrak yang ditandatangani tersebut lebih kurang bernilai 1,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 11 triliun.
Saat ini Wings Air telah mengoperasikan 25 pesawat, terdiri dari 6 pesawat MD 80 series, 3 pesawat Dash 8, dan 16 pesawat ATR 72-500.
Wings Air melayani lebih kurang 30 rute penerbangan domestik dan satu rute internasional di regional. Saat ini, misalnya, Wings Air telah menerbangi sejumlah kota, seperti Gunung Sitoli, Ende, Luwuk, Malanggoane, Naha, Fakfak, dan Malang. Wings Air juga menerbangi rute antarkota jarak pendek, seperti Bandung ke Tanjung Karang (Bandar Lampung) dan Pontianak ke Putussibau.
ATR 600 merupakan hasil pengembangan dari segi teknologi dan efisiensi operasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.