Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Masalah Keuangan Anda, Lalu Atasi

Kompas.com - 04/03/2012, 01:00 WIB
Anastasia Joice

Penulis

KOMPAS.com — Anda tentu pernah melakukan cek kesehatan menyeluruh. Mulai dari jantung, darah, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya. Keuntungan melakukan cek kesehatan teratur adalah dapat mendeteksi lebih cepat kemungkinan penyakit yang kita derita.

Tetapi, pernahkan Anda juga mengecek kesehatan finansial Anda?  Berapa sebenarnya pengeluaran bulanan, berapa jumlah total utang atau berapa jumlah aset bersih Anda?

"Kita tidak dibiasakan mencatat pengeluaran atau pendapatan secara rinci. Dengan melakukan cek finansial antara lain nantinya akan diketahui sebenarnya arus kas kita positif atau negatif," ujar Mada Aryanugraha, seorang perencana keuangan dari Akbar Financial Check-up.

"Dengan mengecek keadaan finansial kita, dapat diketahui apa sebenarnya masalah finansial kita, seperti apakah terlalu banyak konsumsi atau terlalu banyak utang, kemudian segera dapat diambil langkah perbaikannya," ujar Eko Endarto, perencana keuangan dari Finansia Consulting.

Ketika melakukan cek finansial, Anda akan diminta mencatat apa saja pengeluaran per bulan, juga berapa penghasilan Anda. "Kebanyakan orang baru menyadari arus kasnya negatif alias besar pasak dari pada tiang ketika diminta memerinci pengeluarannya," kata Mada.

Selain memeriksa arus kas, Anda juga diminta merinci berapa utang dan berapa aset Anda. Banyak pula yang tidak menyadari utangnya ternyata lebih banyak ketimbang aset yang dimiliki.  

Jika ternyata arus kas Anda negatif alias nombok setiap bulan, perlu dilihat pos pengeluaran mana yang sebenarnya dapat dibuat lebih efektif. Misalnya Anda ternyata terlalu banyak menghabiskan uang untuk membeli secangkir kopi dari kedai kopi global yang harganya mencapai puluhan ribu rupiah. Pengeluaran dari pos ini mungkin dapat ditekan dengan hanya membeli kopi itu sepekan satu atau dua kali saja, bukan dua cangkir setiap hari.

Keadaan idealnya adalah setelah Anda mengeluarkan belanja rutin, masih memiliki porsi penghasilan yang dapat ditabung atau diinvestasikan. Jika belum mencapai keadaan ideal ini penyelesaiannya beragam. Misalnya, Anda dapat juga mencari penghasilan tambahan yang halal, atau bahkan pindah tempat kerja yang memberikan penghasilan lebih besar sehingga Anda dapat menabung.

Setelah ada perhitungan bagaimana arus kas, berapa aset bersih, berapa aset lancar, berapa utang, akan dihitung bagaimana rasio keuangan Anda. Berapa sebenarnya rasio antara aset dengan utang, rasio antara aset likuid dengan aset yang tidak likuid dan beberapa rasio penting lainnya. Miriplah seperti rasio keuangan perusahaan.

Rasio ini juga menunjukkan sehat atau tidaknya keuangan Anda.  Hasil rasio tersebut menunjukkan posisi keuangan Anda. Jika ternyata rasio antara utang dan aset lebih besar utang, maka Anda diharapkan dapat memperbaiki keadaan ini dengan cara mengurangi utang agar masalah tersebut tidak menjadi kronis.

Daripada terlambat, lebih baik periksa keuangan Anda segera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com