Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keangkeran" Bandara Soetta bagi TKI

Kompas.com - 20/03/2012, 14:59 WIB
Nurulloh

Penulis

Tak terelakkan juga fakta TKW sering mengalami perlakuan diskriminatif. Mereka sering diperas dan tidak jarang diperlakukan secara kasar. Seperti yang ditulis Muhammad Iqbal (Presiden Union Migrant Indonesia) di Kompasiana (2/2/2012), bahwa para TKW kerap dipanggil secara kasar oleh petugas bandara.

"Sangat disayangkan petugas yang memanggil nama TKI dengan pengeras suara sering berteriak-teriak cenderung kasar memanggil nama TKI yang 90 persen adalah perempuan," tulis Iqbal yang mendengar langsung kejadian ini saat dirinya berunjung ke bandara Soetta pada Januari 2012.

Wajar jika para TKI yang hendak pulang ke Indonesia enggan mendarat di bandara Soetta. Mereka lebih memilih langsung mendarat di bandara di kota lain. ”(Transit) di Jakarta? Sama aja nyetorin nyawa Mbak! Nyari penyakit!” demikian kata seorang teman Aulia ketika ditanya kenapa memutuskan untuk langsung mendarat di bandara Solo saat pulang dari Hong Kong.


Laporan warga lainnya tentang "Kriminalisasi TKI di Bandara" dapat dibaca lengkap di topik pilihan Kompasiana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com