Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Dibayangi Kenaikan BBM

Kompas.com - 26/03/2012, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditutup di zona hijau sebelum liburan panjang, analis memprediksi secara teknikal dan fundamental, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan.

Selama sepekan kemarin (19 Maret-22 Maret), IHSG sudah menguat 0,32 persen. Pagi ini, indeks berpotensi melanjutkan reli dengan dukungan penguatan Wall Street akhir pekan dan pembukaan bursa regional pagi ini yang cenderung positif.

Analis Saham Panin Sekuritas Purwoko Sartono memprediksi, pada pembukaan awal pekan ini, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. "Kami memproyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.020-4.068 pada hari ini," tuturnya. Saham pilihan yang direkomendasikan Purwoko, antara lain ASII, BBRI, PNBN, PNLF, CLPI, IMAS.

Sementara, Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang mengungkapkan bahwa aksi beli fund managers Amerika Serikat (AS) atau aksi windows dressing membuat wall Street menguat sampai akhir pekan kemarin (24/3/2012).

Secara teknikal, Edwin melihat pola Hanging Man pada IHSG yang menandakan tren naik sudah mencapai puncaknya disaat aksi beli berkurang.

Sedangkan Pengamat Pasar Modal Jimmy Dimas Wahyu melihat, IHSG kembali pada fase konsolidasi akibat sentimen kenaikan harga BBM bersubsidi pada 1 April nanti. Menurutnya, hal itu masih akan membayangi aksi pelaku pasar. "Selama sepakan depan, saya perkirakan IHSG akan berada di support 4.000 dan 4.060 sebagai resistancenya," ujar Jimmy.

Edwin menyarankan, dalam rangka menghindari hal yang tak terduga menjelang pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi, 1 April nanti, sebaiknya investor mulai mengurangi portfolio saham yang sudah menuai untung. "Pegang cash dan tetap mengamati perkembangan pasar lebih lanjut," sarannya. (Dyah Ayu Kusumaningtyas/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

    OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

    Whats New
    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    Earn Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    Spend Smart
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Whats New
    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com