JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti, menyatakan, ada beberapa alasan lima bandara internasional, yakni Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Kuala Namu Medan, dipilih untuk melayani ASEAN Open Sky 2015.
Salah satunya adalah kelima bandara tersebut sudah melayani penerbangan internasional. "Kenapa kita pilih airport ini, pertama, memang sudah ada penerbangan internasional," sebut Herry, di sela-sela Airlines Day 2012, di Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Selain itu, kelima bandara tersebut juga sudah siap dari segi infrastruktur. Kelengkapan air safety and security juga telah dipunyai. "Secara security juga sudah siap. Yang lima ini sudah siap," tambah dia.
Tapi, kata Herry, jumlah bandara yang mungkin akan ikut serta dalam Open Sky akan bertambah ke depannya. Ada tahapan untuk itu. "Mungkin kedepannya berkembang," pungkasnya.
Untuk diketahui saja, pemerintah menyiapkan lima bandar udara internasional tersebut untuk memasuki era baru liberalisasi penerbangan. Bandara-bandara tersebut masuk dalam ASEAN Open Sky yang pelaksanaannya dimulai pada 2015 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.