Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tiket Murah, Tak Masalah Antre...

Kompas.com - 13/04/2012, 15:44 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama pameran produk wisata domestik dan internasional Kompas Travel Mart, Jumat (13/4/2012), langsung diserbu oleh para pecinta wisata. Pameran yang diselenggarakan harian Kompas ini berlangsung selama 3 hari, dari 13 sampai 15 April 2012 di Exhibition Center lantai lower ground Grand Indonesia Jakarta.

Sejak Kompas Travel Mart dibuka pada pukul 10.00, antrean di loket pembelian tiket pun langsung memanjang. Pada pukul 11.30 WIB, pintu masuk pameran sudah terhalang oleh antrean pengunjung. Selly Citaresmi (32) dan Anindita Rahmadhani (24), datang ke Kompas Travel Mart dari pukul 10.30 WIB. Keduanya rela mengantre panjang sekitar 30 meter demi mendapat tiket pesawat murah ke Bali.

"Kami sengaja datang di hari pertama, dan antreannya sudah sepanjang ini. Mungkin hari Sabtu dan Minggu akan lebih panjang lagi," ujar Anindita yang mengaku suka berwisata ke pantai.

Selain mencari tiket murah, pengunjung juga mengincar paket perjalanan dengan harga miring yang ditawarkan agensi travel. Kompas Travel Mart memang menjadi ajang one stop shopping untuk para pelancong. Karena, pameran ini diikuti oleh agensi travel, hotel, dan maskapai penerbangan.

Menurut Yuniwarti (43), waktu penyelenggaraan Kompas Travel Mart sangat tepat karena memberi waktu yang cukup bagi pengunjung untuk memilih dan mempersiapkan perjalanan wisata saat liburan sekolah nanti. Ia pun membeli tiket pesawat ke Hong Kong untuk suami dan anak-anaknya. "Saya punya waktu cukup panjang untuk mempersiapkan liburan di bulan Juni nanti," kata Yuniwarti.

Harga tiket masuk pameran Kompas Travel Mart sebesar Rp 20.000. Bagi pemilik kartu kredit BCA dan Kompas Gramedia Value Card, bisa masuk ke pameran ini secara gratis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com