Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Deposito Masih Dominasi Dana Pihak Ketiga

Kompas.com - 23/04/2012, 10:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana pihak ketiga (DPK) perbankan nasional sampai Februari 2012 tumbuh 20,8 persen menjadi Rp 2.763,94 triliun dibandingkan periode serupa tahun 2011 yang sebesar Rp 2.287,84 triliun. Pertumbuhan ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan deposito dan tabungan.

Data Bank Indonesia (BI) memperlihatkan per Februari 2012 porsi deposito sebanyak Rp 1.255,826 triliun atau 45,44 persen dari total DPK. Persentase ini tidak terlalu banyak berubah dibandingkan porsi deposito pada Februari 2011 yang mencapai 45,67% dari total DPK atau senilai Rp 1.044,85 triliun.

Adapun komposisi tabungan per Februari 2012 sebesar 31,98 persen dari total DPK dengan nilai Rp 883,95 triliun. Komposisi ini naik tipis dibandingkan Februari 2011 yang sebesar 31,17 persen dengan nilai Rp 713,21 triliun.

Sementara itu, produk giro berkontribusi sebesar Rp 624,16 triliun atau 22,58 persen dari keseluruhan DPK per Februari 2012. Meski dari segi nilai mengalami peningkatan, namun persentase giro menurun dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencapai 23,16 persen.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo mengungkapkan tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 13 persen-15 persen. Untuk mencapai itu, BNI bakal menggenjot dana murah (tabungan dan giro) secara lebih agresif.

"Saat ini porsi dana murah BNI sebesar 64 persen dari total DPK. Kami ingin jaga di kisaran 60 persen-65 persen," ujar Gatot Jumat (20/4/2012). (Astri Kharina Bangun/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com