Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemahaman Ibu Menyusui Masih Rendah

Kompas.com - 02/05/2012, 07:38 WIB

Hal ini berarti makin sedikit ibu yang bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama enam bulan. Terlebih sesuai aturan, cuti hamil hanya diberikan maksimal tiga bulan.

Zainal mengingatkan pentingnya setiap perusahaan atau tempat kerja menyediakan pondok ASI atau tempat menyusui agar ibu dapat tetap menyusui bayi atau memerah susu dan menyimpan di lemari es untuk menjaga kualitas susu.

Diwajibkan

Meski kewajiban menyediakan tempat menyusui diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, pelaksanaan PP di Jombang dikuatkan dengan peraturan bupati. Perusahaan yang tidak menyediakan tempat menyusui bisa dikenai sanksi.

Kewajiban penyediaan tempat menyusui ini diberlakukan untuk semua perusahaan, tak bergantung pada jumlah pekerja perempuan.

Menurut Zainal, saat ini baru ada 10 perusahaan yang banyak memiliki tenaga kerja wanita yang menyediakan tempat menyusui. Masih banyak perusahaan yang belum menyediakan fasilitas tersebut.

Utami menambahkan, rendahnya pemberian ASI eksklusif diperparah adanya tenaga kesehatan yang belum memahami pentingnya pemberian ASI. Akibatnya, mereka justru mendorong pemberian susu formula ataupun makanan pendamping ASI instan kepada bayi.

”Memang ada sedikit faktor budaya yang menghambat pemberian ASI secara benar, tetapi yang paling gencar adalah informasi tentang susu formula,” kata Utami.

Selain itu, keberhasilan pemberian ASI juga sangat ditentukan peran suami. Saat ibu tenang dan berpikir positif, akan memicu hormon oksitosin yang membuat ASI yang dihasilkan ibu banyak. Sebaliknya, jika ibu tak tenang, baik akibat terlalu banyak pikiran di rumah maupun tekanan kerja, jumlah ASI menurun.

Menyusui juga akan mengurangi stres dan depresi ibu. Dari penelitian, ibu yang menyusui dengan benar, 4,8 kali lebih jarang menelantarkan atau melakukan kekerasan kepada anaknya. Pemberian ASI secara benar dapat mengurangi risiko ibu menderita berbagai penyakit.(MZW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com