Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Jadi Tujuan Wisata

Kompas.com - 08/05/2012, 15:42 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Jawa Timur terus berupaya menjadi daerah tujuan wisata dan bukan sekadar tempat transit bagi wisatawan mancanegara yang hendak ke Bali atau Yogyakarta.

Beroperasinya beberapa lapangan terbang di provinsi ini, salah satu langkah mempersingkat waktu perjalanan dari satu obyek wisata ke lokasi lain.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Janiarto mengatakan, dibukanya jalur penerbangan dari Surabaya-Banyuwangi, Jakarta-Malang, diharapkan mampu meningkatkan minat turis asing berkunjung ke Jatim. ”Apalagi di provinsi dengan luas wilayah 47.922 kilometer persegi terdapat 763 obyek wisata,” katanya di Surabaya, Senin (7/5/2012).

Upaya lain memperkenalkan obyek wisata di Jatim antara lain Gunung Bromo, kebun teh Kalibaru di Kalisat, dan wisata religi makam Sunan Bonang di Tuban, dengan rutin menggelar Majapahit Travel Fair (MTF), dan tahun ini yang ke-13 di Surabaya pada 10-13 Mei 2012. MTF digelar untuk menarik wisatawan asing berkunjung ke Jatim, kendati pada 2011 jumlahnya hanya 224.000 orang atau naik 20,2 persen dari tahun 2010 sebanyak 203.888 orang.

Sementara wisatawan nusantara yang berkunjung ke provinsi yang memiliki obyek wisata seperti Pantai Lombang Sumenep, Pantai Klayar Pacitan, Pantai Watu Ulo di Jember, dan Plengkung Banyuwangi, tiap tahun meningkat signifikan.

Tahun 2010, wisatawan domestik yang mengunjungi Jatim mencapai 25 juta orang, 2011 sebanyak 27 juta orang, dan 2012 diharapkan bisa mencapai sekitar 30 juta orang. ”Memang wisatawan domestik umumnya mengunjungi obyek wisata religi seperti makam Wali Songo. Penawaran paket wisata diharapkan menarik wisatawan domestik lebih lama tinggal di Jatim,” ujarnya. (ETA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com