Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Berjangka Anjlok Ke Posisi Terendah 4 Bulan

Kompas.com - 10/05/2012, 08:10 WIB
Ester Meryana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka turun ke posisi terendah dalam empat bulan seiring dengan kekacauan politik yang kian memburuk di Yunani, yang memberikan sentimen positif terhadap dollar AS sebagai aset lindung nilai dan mengikis permintaan emas sebagai aset investasi alternatif.

Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Juni merosot 0,6 persen menjadi 1.594,20 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Rabu (9/5/2012) pukul 13.50 di Comex, New York. Sebelumnya kontrak emas ini sempat menyentuh harga 1.578,50 dollar AS, yang merupakan harga terendah sejak 3 Januari 2012.

Kondisi politik Yunani yang tampak mengalami kesulitan membentuk sebuah pemerintahan baru telah menyeret euro melemah selama delapan sesi perdagangan terhadap dollar AS. Hal itu menimbulkan kekhawatiran Yunani akan melepas mata uang bersama 17 negara Eropa itu. Dollar AS telah menguat 1,6 persen pada bulan ini terhadap sekumpulan mata uang utama, sementara kontrak emas yang paling aktif justru turun 4,2 persen.

"Menguatnya dollar AS telah berdampak buruk pada emas dalam kualitas apapun sekarang ini," sebut Frank Lesh, pialang FuturePath Trading, di Chicago, Rabu (9/5/2012) waktu setempat.

Komoditas pun turut turun ke level terendah dalam tahun ini Selasa waktu setempat seiring dengan penurunan ekuitas global ke posisi terendah dalam tiga bulan.

"Modal pun mengalir ke tempat yang aman sekarang, dan itu tidak aman dalam emas," tambah Frank. Menurut dia, pasar mata uang mengendalikan komoditas sekarang ini. Dan, saat ini dollar AS adalah rajanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com