Rusia Bantu Investigasi Kecelakaan Sukhoi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyatakan, KNKT Rusia akan membantu proses investigasi terhadap penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di wilayah Cidahu, Sukabumi. Tim dari Rusia tersebut akan datang pada Kamis (10/5/2012) malam ini.

"Mereka dalam perjalanan dari Bangkok ke Jakarta setelah sebelumnya terbang langsung dari Rusia," ujar Tatang di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis malam. Menurutnya, investigasi akan dilakukan setelah tim Basarnas berhasil mengevakuasi penumpang korban Sukhoi.

Dalam investigasi tersebut tim Indonesia-Rusia akan menggunakan pesawat untuk membawa investigator ke lokasi kejadian.

"Ada dua hal yang dibutuhkan, yaitu CDR (call data recording) dan FDR (flying data recording). Kalau di Indonesia data ini sekaligus kita lakukan dalam menolong korban. CDR itu bisa diambil," tuturnya.