Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Harus Lakukan Diversifikasi

Kompas.com - 15/05/2012, 14:15 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor harus melakukan diversifikasi dalam investasi. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah investor dari kerugian. "Risiko terbesar kalau kita lihat sendiri adalah return tidak optimal dan kemungkinan dia mengalami loss (besar)," kata Senior Vice President Retail Investment & Consumer Treasury Head Citibank Harsya Prasetyo di Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Menurut dia, diversifikasi sebenarnya adalah konsep yang sederhana, tetapi tidak mudah untuk dilaksanakan seiring dengan psikologi investor yang cenderung melakukan overtrading. Kecenderungan ini membuat investor melupakan strategi diversifikasi yang seharusnya dilakukan pada awal berinvestasi.

Diversifikasi harus dilakukan, terutama jika aset yang telah diinvestasikan tidak memberikan pergerakan yang seirama. Terhadap hal ini, investor malah cenderung melakukan proses eliminasi ketimbang menjaga proporsi diversifikasi. Oleh sebab itu, dengan menimbang faktor tingkat pengembalian dan kerugian, Harsya menyarankan investor seyogianya membagi portofolionya ke barbagai jenis aset dengan komposisi yang sesuai dengan profil risikonya. Hal ini berguna agar nasabah bisa mencapai tujuan investasinya.

Saat investasi dibutuhkan pada keadaan darurat, portofolio yang terdiversifikasi pun bisa mempermudah nasabah. Citibank sendiri, kata dia, mengkaji ulang investasi nasabahnya secara reguler. Hal ini untuk mengetahui apakah diversifikasi investasi nasabah telah pas dan bisa ditingkatkan ke level berikutnya. "Back to basic sekitar tiga bulan, kemudian kita tinjau secara berkala," lanjutnya.

Biasanya, menurut Harsya, investor pemula lebih cenderung berinvestasi di obligasi daripada ekuitas. Proporsi obligasi bisa mencapai 80 persen, sisanya adalah investasi dalam bentuk saham. Namun, setelah dilihat kembali portofolionya dan disesuaikan dengan profil nasabah, proporsi investasi tersebut bisa berubah. "Lalu, bisa ditingkatkan sesuai dengan risk profile nasabah, misalnya 90 persen nantinya di ekuitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com