Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Sarinah: Menteri BUMN Setuju Saya Sekolah Lagi

Kompas.com - 28/05/2012, 21:09 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jimmy M Rifai Gani, Direktur Utama PT Sarinah, menyebutkan bahwa dia telah diberi izin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Dahlan Iskan untuk melanjutkan sekolah di Harvard Kennedy School of Government demi memlengkapi kompetensinya. Keputusan mengenai tampuk kepemimpinannya ia serahkan kepada Kementerian BUMN.

"Saya lihat senior-senior saya di BUMN, saya terus terang jauh dari mereka, dari sisi kompetensi dan pengalaman. Saya mau up grade diri saya," sebut Jimmy di Jakarta, Senin (28/5/2012).

Jimmy bercerita bahwa dia memang telah memulai sesuatu dari bawah. Jimmy sempat bekerja sebagai pengantar koran hingga menjabat sebagai vice president di sebuah perusahaan pada usia 28 tahun. Namun, ia masih merasa ada yang kurang, yakni pengetahuan dalam kebijakan publik dan administrasi. "Harus ada yang dibenahi. Kalau saya menuntut ilmu di bidang tadi, saya bisa berikan kontribusi lebih," sambung dia.

Akhirnya, tahun lalu, Jimmy pun mencari sekolah yang terbaik, yakni Harvard. Ia diterima untuk sebuah program singkat di universitas terkemuka di dunia itu. Lantas, ia akan membawa keluarganya ke Negeri Paman Sam. "Saya sampaikan ke Pak Dahlan, mengenai Sarinah. Setelah itu saya sampaikan rencana saya. Pak Dahlan menyetujui bahwa saya boleh sekolah dan saya sampaikan ke beliau ada PR saya, yang saya harus bantu teman-teman di Sarinah untuk disahkan," papar Jimmy.

Lalu, ia pun menyadari bahwa tidak mungkin kursi jabatannya kosong begitu saja selama satu tahun. Maka dari itu, Jimmy menyerahkan keputusan tersebut kepada Kementerian BUMN. "Saya percaya Menteri BUMN mencari jalan terbaik untuk Sarinah. Moral obligation untuk bisa mengawaki sampai saat ditentukan saya tidak menjadi Dirut Sarinah lagi. Saya commit, saya akan jalani tugas saya itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com