Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Butuh Lebih Banyak Dukungan Penguatan

Kompas.com - 05/06/2012, 10:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah pada Selasa (5/6/2012) ini diperkirakan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah. Sentimen domestik yang positif diperlukan untuk menangkal sentimen negatif eksternal. Hari Senin, rupiah ditutup flat di level 9.400 setelah bergerak di kisaran 9.390-9.476.

Menurut analis BNI Treasury, Apressyanti Senthaury, sinyalemen intervensi Bank Indonesia di tengah berlangsungnya aksi jual investor di pasar saham lokal ditengarai membatasi pergerakan rupiah. Apalagi, buruknya sentimen global masih membebani pasar domestik sehingga IHSG sempat menyentuh level terendahnya, 3.600-an, kemarin. Selasa ini, fokus investor tertuju pada peluang intervensi terkoordinasi oleh bank-bank sentral ataupun para pemimpin politik dunia guna mencegah bencana akibat keluarnya Yunani dan Spanyol dari zona euro.

Hal ini mengindikasikan terbebaninya rupiah kembal, meski kepanikan tidak terindikasi mewarnai pasar. Dari domestik, lelang surat utang negara bertarget Rp 5 triliun memunculkan harapan bagi bertahannya valuta Garuda. Terlebih perspektif bahwa pasar Asia saat ini jauh lebih baik dari Eropa membuka peluang tambahan dukungan bagi mata uang negara-negara di Asia, termasuk mata uang RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com