Ekspor China Naik, Sebuah Pertanda Baik

JAKARTA, KOMPAS.com- Ekspor China mencatat kenaikan setelah data pengiriman barang ekspor naik 15,3 persen dibanding tahun lalu (year on year/yoy) untuk bulan Mei. Impor juga mengalami kenaikan, walaupun tipis hanya 0,3 persen yoy.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Senin (11/6/2012), perkembangan ini memunculkan optimisme bahwa pelemahan ekonomi Uni Eropa (UE) tidak seburuk yang diperkirakan.

PM Wen Jiabo kemungkinan akan terus mempertahankan stimulus pada perekonomian China yang diperkirakan tumbuh 7,5 persen untuk tahun 2012. Pada kuatal pertama tahun ini ekonomi China tumbuh 8,1 persen yoy. Pada minggu lalu, bank sentral China memangkas suku bunga acuan 25 basis poin.

Dari Eropa, akhirnya pemerintah Spanyol meminta bantuan UE senilai 100 miliar euro untuk merekap permodalan perbankannya yang sedang bermasalah. Nilai tersebut lebih tinggi dari perkiraan semula sebesar 75 miliar euro.

Sebelumnya, pemerintah Spanyol juga memberi dana talangan kepada Bankia Group senilai 19 miliar euro. Menurut Lana, pinjaman baru tersebut akan memberikan sentimen positif kepada investor global yang dalam seminggu terakhir terus menekan euro akibat kondisi perbankan Spanyol yang memburuk.