Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bridgestone Investigasi Ban Bermasalah di Assen

Kompas.com - 01/07/2012, 03:42 WIB

ASSEN, Kompas.com - Bridgestone berjanji untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap persoalan ban belakang yang sangat berpengaruh terhadap sejumlah pebalap saat berlangsungnya balapan MotoGP di Assen, Belanda, Sabtu (30/6/2012).

Pebalap Yamaha, Ben Spies, serta dua pebalap Ducati, Valentino Rossi dan Hector Barbera, menjadi korban dari persoalan ban belakang Bridgestone, menjelang berakhirnya balapan di Assen. Spies dan Barbera mampu menyelesaikan lomba dan finis di urutan keempat dan ketujuh, sedangkan Rossi memutuskan untuk masuk garasi untuk mengganti ban, dan finis di urutan ke-13.

Spies mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan perhatian mengenai masalah ini. Diakuinya, ban terasa tidak sempurna, terutama ketika dia sedang bertarung dengan pebalap Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso.

"Ada bagian yang terlepas dari ban dan kemudian terjadi lagi; saya tidak bisa melakukan apapun mengenai hal itu," jelas Spies, yang tahun lalu menjuarai balapan di Assen. "Saya berharap Dovi bisa melewatiku karena saya khawatir ban bisa meledak dan saya tidak ingin jatuh di depannya."

Barbera pun harus mundur dari pertarungan melawan Nicky Hayden dan Cal Crutchlow. Pasalnya, masalah ban itu kian buruk.

"Saat balapan tersisa lima lap, saya mencoba untuk menyalip Cal, tetapi saya kehilangan grip belakang dan sejak itu saya mulai mengalami masalah pada ban belakang, serta kehilangan kecepatan dan kepercayaan diri," ujar pebalap Pramac Ducati ini. "Saya mengertakkan gigi sampai bendera berkibar dan finis di posisi ketujuh."

Bos departemen pengembangan motorsport Bridgestone, Shinichi Yamashita, mengatakan bahwa investigasi akan segera dimulai. Dia pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sejumlah pebalap tersebut.

"Sayang, hari ini sejumlah pebalap mengalami masalah dengan ban belakang, dan kami sungguh-sungguh minta maaf karena memberikan pengaruh kepada para pebalap," ujarnya.

"Kami telah memulai penyelidikan penuh untuk masalah ini, dan saya secara pribadi akan mengambil semua ban bermasalah itu kembali ke Pusat Teknis Bridgestone di Jepang besok, di mana akan dilakukan analisa yang detail untuk menentukan penyebab dari masalah ini."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com