Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Pelabuhan Penyeberangan Bukan Lagi Wewenang ASDP

Kompas.com - 08/07/2012, 12:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia tidak lagi memiliki wewenang penuh atas pelabuhan penyeberangan di Indonesia. Sejak awal Mei lalu telah dibentuk organisasi Otorita Pelebuhan Penyebrangan (OPP) yang juga akan fokus dan bertanggung jawab menangani operasional pelabuhan penyeberangan.

"Sejak adanya OPP itu, ASDP tidak lagi punya wewenang penuh, itu artinya BUMN sekarang tidak lagi menjadi lembaga tertinggi di sana (pelabuhan penyeberangan, red)," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, usai memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Magelang, Minggu (8/7/2012).

Terkait antrean truk yang terjadi di Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauhuni, Lampung beberapa hari ini, menurut Dahlan dikarenakan jumlah truk yang beroperasi naik hingga 100 persen dari biasanya. Ditambah, jumlah kapal milik swasta yang beroperasi berkurang, jika biasanya 30 unit, kini hanya 20 unit karena banyak di antaranya yang rusak dan perlu perbaikan. "Mulai tadi malam sudah disediakan 27 kapal oleh Tim ASDP, jadi mungkin bisa mengurai kemacetan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyatuan seluruh perusahaan pelabuhan di seluruh Indonesia. Yang nantinya dalam satu kapal bisa mengangkut 3.000 truk kontainer. "Ke depan perusahaan pelabuhan kita bisa masuk 10 besar perusahaan pelabuhan di dunia. Mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com