Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Kawasan Karst Kendeng

Kompas.com - 11/07/2012, 03:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Puluhan warga dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, datang ke Jakarta demi meminta pemerintah segera menghentikan izin eksplorasi kawasan karst Pegunungan Kendeng. Izin eksplorasi yang dikeluarkan Kementerian Kehutanan itu dikhawatirkan akan berkembang ke arah eksploitasi tambang untuk pemenuhan bahan baku pabrik semen.

Menteri Kehutanan lewat Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia yang dikeluarkan pada 2010 telah memberikan izin pinjam pakai kawasan hutan produksi tetap dan hutan produksi terbatas seluas 5.000 hektar. Hal ini dianggap sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap rencana pembangun pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti sebagai anak perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa.

Sejak awal 2012, PT Sahabat Mulia Sakti mulai menyosialisasikan rencana pembangunan pabrik semen dan rencana penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pertambangan batu gamping di kawasan karst Pegunungan Kendeng. Kawasan hutan produksi tersebut kini masih dikelola Perum Perhutani bersama masyarakat setempat yang jumlahnya mencapai 9.620 orang.

Ironis

”Kami meminta Kementerian Kehutanan jangan sampai melepas lahannya untuk tambang. Izin eksplorasi itu bisa berkembang menjadi eksploitasi,” ujar Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Gunretno mewakili warga dari Kecamatan Tambakromo, Kayen, dan Sukolilo ketika berkunjung ke Kantor Kompas Jakarta seusai menyatakan aspirasi di Kementerian Kehutanan, Selasa (10/7).

Keluarnya izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan ini ironis karena setiap tahun Kabupaten Pati dilanda banjir dan kekeringan akibat kurangnya resapan air.

Kawasan karst Pegunungan Kendeng, menurut Koordinator Pusat Studi Manajemen Bencana Universitas Pembangunan Nasional Eko Teguh Paripurno, banyak dilirik pabrik semen.

Sebelumnya, Mahkamah Agung telah memenangkan gugatan tata usaha tentang izin penambangan galian C di karst Pegunungan Kendeng. Ini secara otomatis membatalkan rencana PT Semen Gresik membangun pabrik di kawasan itu sejak tahun 2006. (WKM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com