Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Apple Bagi-bagi Ilmu Digital di Jakarta

Kompas.com - 16/07/2012, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Steve Wozniak, karyawan pertama yang ikut mendirikan Apple bersama Steve Jobs, siap berbagi pengalaman bagaimana mengimplementasikan ide kreatif dan inovatif dalam bisnis digital.

Ia akan menjadi pembicara istimewa dalam seminar Innovation & Creativity di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/72012). Wozniak akan bicara selama lebih kurang  satu setengah jam, termasuk sesi tanya jawab.

Dalam jumpa pers praseminar, Wozniak mengakui, terkadang memang sulit merealisasikan ide dalam bisnis. Dalam seminar ini, Wozniak akan memberi pencerahan bagaimana mengimplementasikan hal tersebut, berdasarkan pengalamannya membangun Apple dan usaha lainnya.

"Saya akan bicara soal bagaimana mengimplementasikan kreativitas dan inovasi dalam bisnis digital sehingga konsep tersebut jadi nyata dan dapat menghasilkan uang," katanya.

Wozniak mengatakan, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Ia pun mengaku Indonesia cukup menjanjikan dan punya potensi cerah dalam bisnis digital. "Saya sangat ingin melihat semangat pelaku bisnis digital di Indonesia, bagaimana mereka memadu teknologi, inovasi, ide, dan bisnis," kata Wozniak.

Kini, Wozniak lebih dikenal sebagai pemerhati teknologi. Ia tak lagi aktif bekerja di Apple sejak Februari 1987, namun Wozniak masih memiliki saham di Apple.

3 Ocean Act selaku pihak penyelenggara berpendapat, Wozniak merupakan sosok yang mampu merealisasikan kreativitas dan inovasi menjadi produk nyata. Ia turut menciptakan komputer perdana Apple.

Harga tiket masuk seminar Innovation & Creativity cukup mahal, mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta, yang terbagi dalam kelas Silver, Gold, dan Platinum. Pihak penyelenggara membatasi kapasitas peserta sebanyak 850 orang.

Selain Wozniak, ada beberapa pembicara juga yang akan hadir di seminar Innovation & Creativity, antara lain Daniel Tumiwa, Yoris Sebastian, Rene Suhardono, Ligwina Hananto, dan Peter F Gontha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com