Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Siap Dikembangkan

Kompas.com - 28/07/2012, 04:34 WIB

Bandung, Kompas - Pemerintah optimistis Indonesia dapat mengembangkan mobil listrik nasional. Untuk itu, pemerintah telah membentuk pusat pengembangan teknologi dan industri otomotif.

”Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan untuk riset dan menghimpun potensi yang ada. Perguruan tinggi, BUMN, dan LIPI memiliki potensi dan siap mengembangkan mobil listrik yang hemat energi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jumat (27/7).

Menurut Nuh, teknologi mobil listrik di dunia belum lama berkembang. Karena itu, Indonesia masih bisa mengejar untuk mengembangkan mobil listrik nasional sendiri.

”Ada city car, bus, dan angkutan barang yang sudah dikembangkan. Yang potensinya cukup besar city car,” kata Nuh.

PT DI selama ini telah membuat prototipe mobil dan pikap kecil yang bisa masuk ke dalam gang. Ada tiga mobil berkapasitas 2-4 penumpang dan satu pikap kecil bernama Gang Car yang telah memiliki hak kekayaan intelektual. Keempat mobil ini diserahkan kepada Kemdikbud untuk dikonversi jadi mobil listrik.

”Mobil yang dibuat PT DI ini memakai bahan bakar. Kami mendukung mobil ini dikonversi menjadi mobil listrik yang diprogramkan pemerintah. Kami serahkan mobil ini untuk diteliti dan dikembangkan lebih lanjut,” kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso. (ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com