Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Mentawai, Surganya Peselancar

Kompas.com - 30/07/2012, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat menjadi salah satu tujuan wisata petualangan, budaya dan bahari. Di kepulauan ini juga tedapat beberapa desa budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi, seperti Desa Madobak, Desa Ugai, dan Desa Matotonan. Untuk mencapai tiga desa ini maka Anda perlu melalui jalur sungai dan jalan setapak dengan rute Muara Siberut-Rokdok-Madobak-Ugai-Matotonan dengan jarak tempuh sekitar 5-6 jam.

Desa Madobak terkenal dengan air terjun Kulu Kubuk dengan dua tingkatan setinggi 70 meter. Selain mengunjungi air terjun Kulu Kubuk di Desa Madobak atau area perbatasan Taman Nasional Siberut di Desa Matotonan, Anda dapat berinteraksi dengan kehidupan keseharian masyarakat lokal dan berpartisipasi dalam upacara tradisional mereka.

Anda juga bisa berkunjung ke Danau Rua Oinan yang terletak di tengah hutan di Dusun Saumanganyak. Danau ini berbentuk muara dikelilingi pohon besar.

Bagi Anda yang gemar berselancar maka Kepulauan Mentawai adalah tempat sempurna untuk menantang adrenalin. Di kepulauan ini terdapat beberapa titik selancar dengan ombaknya yang besar dan tinggi, seperti di Desa Bosua yang memilki gulungan ombak mencapai 3 meter. Anda dapat menempuhnya sekira 4 jam dengan speedboat dari Kabupaten Tuapejat. Meskipun pantainya berkarang namun gulungan ombaknya sempurna dan telah terkenal di kalangan peselancar dunia.

Pilihan lokasi lain untuk berselancar adalah Pulau Nyang Nyang di Desa Katurei. Peselancar dari berbagai negara menyebut ombak di sini merupakan yang tertinggi di dunia, yaitu mencapai 4 meter. Pulau Karamajat masih di Desa Katurei juga memiliki ombak panjang dan tinggi yaitu mencapai 2 hingga 4 meter. Di desa ini juga tersedia penginapan terapung. Ombak di Pulau Koroniki, Awera, Teluk Sibigeu, Teluk Sinakak juga patut untuk dijajal.

Apabila Anda lebih memilih tempat yang ombaknya tidak terlalu besar maka bisa mengunjungi Pulau Siruso. Pulau ini cocok untuk rekreasi keluarga dengan pasir putih dan air laut jernih. Anda sekeluarga juga bisa berenang dan bermain pasir di tepi pantainya.

Pantai Bulasat bisa menjadi alternatif lain, selain memiliki pasir putih, juga sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama hari libur keagamaan. Untuk menuju pantai ini, Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor dan dimanjakan pemandangan alam hijau indah atau di pinggir jalan bisa berhenti untuk membeli durian dan kelapa muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com