Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Jasa Tukar Uang, Dibayar Uang Palsu Rp 4 Juta

Kompas.com - 07/08/2012, 02:11 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah, mengamankan uang pecahan Rp 100.000 sebesar Rp 4,6 juta dari tangan seorang penjual jasa penukaran uang yang menjadi korban penipuan seorang pemuda di depan rumah dinas wali kota, di Jalan Slamet Riyadi, Senin (6/8/2012).

Menurut keterangan korban penipuan, Joko, seorang pemuda mengendarai sepeda motor mendatanginya dan berniat menukarkan uang pecahan Rp 100.000 dengan ditukar Rp 20.000 dan Rp 10.000 sebesar Rp 4 juta serta memberikan uang jasa Rp 600.000.

Joko, warga Waringin Rejo, Sukoharjo, pun melayani permintaan pemuda tersebut. Joko yang memang membuka jasa penukaran uang di depan rumah dinas Wali Kota Solo tersebut lalu menyediakan uang sesuai permintaan si pemuda. Korban yang baru kali pertama berbisnis penukaran uang tersebut lantas panik saat mengecek uang milik pemuda dengan alat ultraviolet yang dibawanya dan mendapati uang itu ternyata palsu.

Pemuda tersebut pun langsung tancap gas melarikan diri sembari membawa uang milik Joko. "Saya sedang cek uang pelaku dengan alat yang saya bawa. Terus ketika tahu palsu, orang itu langsung kabur," katanya.

Joko yang gelisah pun mendatangi Bank Indonesia (BI). Kasir senior BI wilayah Surakarta, Siswanto, mengatakan bahwa penjual jasa tersebut datang ke BI untuk memastikan uang yang didapatnya palsu atau tidak. Meskipun terlihat mirip, kertasnya tipis, warna kertas merah pudar, dan warna nomor seri pun hitam memudar. Siswanto kemudian memastikan uang tersebut palsu.

"Pihak kami menyita barang tersebut serta menyerahkannya ke polisi untuk ditindaklanjuti karena hal ini sudah dua kali terjadi menjelang Lebaran," kata Siswanto.

Joko mengaku masih ingat ciri-ciri wajah pemuda yang menipunya, antara lain berbadan kecil dengan logat bahasa Jawa, dan menggunakan sepada motor jenis matik. Malang buat Joko, uang sebesar Rp 4 juta tersebut merupakan usahanya bersama teman-temannya, dan keuntungannya akan digunakan untuk Lebaran bersama.

Di musim Lebaran tahun lalu, Bank Indonesia Solo juga menyita uang palsu Rp 2,4 juta sesaat menjelang Lebaran.

Atas kasus ini, pihak kepolisian mengimbau agar penyedia jasa penukaran uang musiman lebih berhati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com