Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Harus Berani Tegur Pemudik Motor

Kompas.com - 14/08/2012, 16:39 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Samsudi, menegaskan, polisi seharusnya berani menegur pemudik sepeda motor yang melanggar ketentuan dan membahayakan pengendara lainnya.

"Jika sepeda motor dinaiki lebih dari dua orang terutama yang bawa anak, maka sudah semestinya polisi menegurnya," kata Samsudi di Jakarta, Selasa (14/8/2012) ini.

Menurut Samsudi, terabaikannya keselamatan anak dalam mudik belum teratasi, karena penegakan hukum masih lemah. Polisi hanya bisa sebatas menegur, karena tidak dapat meminta pemudik untuk beralih moda transportasi.

"Kalau disuruh beralih, logikanya pemerintah juga harus sudah menyiapkan moda transportasinya," ucap Samsudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

    Whats New
    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Whats New
    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Whats New
    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Whats New
    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Whats New
    Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

    Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

    Whats New
    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Whats New
    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    Whats New
    5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

    5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

    Whats New
    Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

    Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

    Whats New
    OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

    OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

    Whats New
    Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

    Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

    Whats New
    Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

    Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com