Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Proyek, SBY Minta Dahlan Kumpulkan BUMN

Kompas.com - 27/08/2012, 11:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengaku telah diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengumpulkan direksi anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada September mendatang. Tujuannya, Presiden ingin membahas proyek yang sudah direncanakan sesuai Masterplan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bersama BUMN.

"Waktu sidang terbatas di Bogor beberapa waktu lalu, Pak SBY ingin bertemu direksi BUMN bulan depan untuk membicarakan sejumlah proyek yang harus diselesaikan pada masa kepemimpinannya," kata Dahlan saat memberikan sambutan di acara halalbihalal di kantor kementerian BUMN Jakarta, Senin (27/8/2012).

Keinginan SBY mengajak direksi anak usaha BUMN itu karena pemerintah juga tidak hanya mengandalkan dana dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai proyek-proyek yang telah direncanakan. Proyek-proyek itu juga akan dibiayai oleh BUMN sendiri.

Selain itu, pengumpulan direksi ini demi untuk memantapkan proyek-proyek dan harus diselesaikan dalam dua tahun ke depan. "Kepemimpinan SBY tersisa dua tahun lagi. Sehingga BUMN harus bergerak cepat dalam dua tahun ini," tambahnya.

Dalam Pidato Kenegaraan SBY pada 16 Agustus 2012 lalu, tercatat ada 135 proyek pembangunan infrastruktur dan sektor riil yang termasuk dalam program MP3EI. Nilai investasinya mencapai Rp 490 triliun.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan enam koridor ekonomi dalam MP3EI yaitu koridor Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara serta Papua dan Maluku. Pada 2011-2014, nilai investasi pada enam koridor ekonomi itu mencapai Rp 3.350 triliun. Dari dana itu, sekitar Rp 835,6 triliun berasal dari investasi anak usaha BUMN.

Khusus MP3EI tahun ini, pemerintah juga menyiapkan dana Rp 400 triliun untuk proyek infrastruktur dan industri manufaktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

    Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

    Whats New
    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    Whats New
    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Whats New
    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Whats New
    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Whats New
    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    Whats New
    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Whats New
    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Whats New
    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

    Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

    Whats New
    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com