JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengaku telah diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengumpulkan direksi anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada September mendatang. Tujuannya, Presiden ingin membahas proyek yang sudah direncanakan sesuai Masterplan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bersama BUMN.
"Waktu sidang terbatas di Bogor beberapa waktu lalu, Pak SBY ingin bertemu direksi BUMN bulan depan untuk membicarakan sejumlah proyek yang harus diselesaikan pada masa kepemimpinannya," kata Dahlan saat memberikan sambutan di acara halalbihalal di kantor kementerian BUMN Jakarta, Senin (27/8/2012).
Keinginan SBY mengajak direksi anak usaha BUMN itu karena pemerintah juga tidak hanya mengandalkan dana dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai proyek-proyek yang telah direncanakan. Proyek-proyek itu juga akan dibiayai oleh BUMN sendiri.
Selain itu, pengumpulan direksi ini demi untuk memantapkan proyek-proyek dan harus diselesaikan dalam dua tahun ke depan. "Kepemimpinan SBY tersisa dua tahun lagi. Sehingga BUMN harus bergerak cepat dalam dua tahun ini," tambahnya.
Dalam Pidato Kenegaraan SBY pada 16 Agustus 2012 lalu, tercatat ada 135 proyek pembangunan infrastruktur dan sektor riil yang termasuk dalam program MP3EI. Nilai investasinya mencapai Rp 490 triliun.
Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan enam koridor ekonomi dalam MP3EI yaitu koridor Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara serta Papua dan Maluku. Pada 2011-2014, nilai investasi pada enam koridor ekonomi itu mencapai Rp 3.350 triliun. Dari dana itu, sekitar Rp 835,6 triliun berasal dari investasi anak usaha BUMN.
Khusus MP3EI tahun ini, pemerintah juga menyiapkan dana Rp 400 triliun untuk proyek infrastruktur dan industri manufaktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.