JAKARTA, KOMPAS.com - PT Merpati Nusantara Airline Persero berencana akan mendatangkan pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation (NG) pada Senin (27/8/2012) ini. Untuk mendatangkan pesawat jenis tersebut, perseroan lebih memilih untuk menyewa dengan biaya Rp 22,8 miliar sebulan.
Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo menjelaskan, kedatangan pesawat terbaru tersebut untuk memperbaiki kinerja perseroan yang saat ini masih belum untung.
"Kita akan sewa pesawat, langsung sewa delapan pesawat. Nanti sore akan ditawarkan skema sewanya," kata Rudy saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (27/8/2012).
Untuk menyewa pesawat tersebut, Merpati harus merogoh kocek sebesar 300.000 dollar AS. Jika dikurs-kan, maka nilainya sekitar Rp 2,85 miliar. Namun karena Merpati akan menyewa 8 pesawat, maka Merpati harus merogoh kocek sekitar Rp 22,8 miliar per bulan.
Tapi, Rudi menganggap bahwa pesawat terbaru tersebut tidak akan didatangkan secara sekaligus, namun bertahap. Maskapai pelat merah ini akan menyewa selama 5 tahun kepada Boeing.
"Ini pesawat baru, kami anti pesawat yang sudah tua, pesawat klasik akan diganti," tambahnya.
Karena kondisi perseroan masih belum untung, Rudy menjelaskan bahwa ada perusahaan yang akan mendanai penyewaan pesawat tersebut. Tapi Rudy buru-buru bungkam terkait investornya itu.
"Boeing menawarkan, ada yang mau mendanai. Partner dari luar, tapi itu rahasia," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.