Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Turun, Beras Stabil Tinggi

Kompas.com - 07/09/2012, 11:29 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com — Harga bahan kebutuhan pokok masyarakat  di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memasuki awal September berangsur turun. Penurunan harga tersebut seiring susutnya permintaan konsumen selepas hari raya Idul Fitri. Kendati demikian, harga beras tetap stabil tinggi.

Pantauan Kompas di Pasar Prembun, Kebumen, Jumat (7/9/2012), harga daging sapi dan daging kambing yang pekan lalu mencapai Rp 85.000/kg turun menjadi Rp 80.000/kg. Begitu pula daging ayam kampung yang turun dari Rp 60.000/kg menjadi Rp 50.000/kg.

Siti Juwarni (32), pedagang Pasar Prembun, menambahkan, harga telur ayam ras juga turun dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 15.000/kg. "Hampir semua komoditas harganya mulai turun. Pembeli mulai nomal dan pedagang bertambah setelah banyak yang libur kemarin," ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Sutji Rahayu mengatakan, kenaikan dan penurunan harga pada sejumlah komoditas lebih disebabkan fluktuasi harga di tingkat pedagang besar. "Berlalunya masa Lebaran akan menurunkan permintaan," tuturnya.

Selain daging, harga kebutuhan pokok lain yang berangsur turun adalah sayuran, di antaranya kentang dan wortel dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 6.000/kg. Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah besar dari Rp10.000/kg menjadi Rp 8.500/kg.

Harga bumbu dapur, seperti bawang merah, juga turun dari Rp 9.000/kg menjadi Rp 8.000/kg.

Meski demikian, menurut Tarjo (45), pedagang beras, harga beras masih stabil tinggi. Harga beras rojolele masih Rp 9.700/kg, mentikwangi Rp 8.500/kg, serta IR 64 dan ciherang Rp 7.000/kg. "Harga yang tinggi kemungkinan disebabkan berkurangnya pasokan karena beberapa daerah gagal panen," ujar Tarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com