Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sergio Martinez Tantang Julio Cesar Chavez Jr

Kompas.com - 13/09/2012, 12:44 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Akhir pekan ini petinju Argentina Sergio Martinez akan menantang juara bertahan kelas menengah versi WBC Julio Cesar Chavez Jr di Las Vegas, AS.

"Saya sudah berlatih keras cukup lama. Yang saya butuhkan adalah menghantam kepalanya seribu kali. Saya akan menghukumnya dan akan memukulnya hingga jatuh. Dia akan sangat menderita," kata Martinez dalam konferensi pers terakhir jelang laga.

Tak mengejutkan bila kemudian Chavez memprediksi hasil berbeda untuk lawan tandingnya yang berusia 37 tahun itu dalam laga di Thomas & Mack Center, Sabtu (15/9/2012).

"Saya tak hanya akan memukulnya. Saya juga akan membuatmu pensiun," kata Chavez kepada Martinez.

Petinju Meksiko berusia 26 tahun itu mengatakan dia sudah melihat rekaman pertandingan Martinez termasuk saat petinju Argentina itu kalah.

"Saya sudah melihatnya knocked out dan matanya terlihat putih. Dia terlihat cukup tampan," canda Chavez.

Kedua petinju ini memiliki rekam jejak yang bagus sepanjang karir bertinju mereka. Chavez yang memiliki rekor 46 kali menang dengan 32 kali kemenangan KO adalah petinju Meksiko paling populer saat ini.

Dia beralih ke tinju profesional saat usianya baru 17 tahun dan menjalani debutnya di Las Vegas dalam pertandingan kelimanya sebagai petinju profesional.

Sementara itu Martinez yang membukukan 28 kemenangan KO itu bahkan tak pernah berurusan dengan sasana tinju hingga usianya menginjak 20 tahun.

Dia menghabiskan 10 tahun pertama kariernya di Argentina dan Spanyol. Dia meraih sukses ketika pindah ke Amerika Serikat pada 2007 lalu.

Tiga tahun kemudian dia meraih gelar juara dunia kelas menengah WBC setelah mengalahkan Kelly Pavlik.

Namun WBC mencopot gelarnya pada 2011 ketika dia memilih melawan petinju Ukraina Sergiy Dzinziruk ketimbang menjalani laga wajib menghadapi Sebastian Sbik asal Jerman.

Akhirnya Chavez Jr merebut gelar itu setelah mengalahkan Zbik melalui kemenangan angka mutlak.

Sejak saat itu, Martinez terus berusaha untuk menghadapi Chavez. Dia kerap mengatakan bahwa satu-satunya alasan Chavez menjadi juara dunia adalah karena dia putra dari petinju legendaris Julio Cesar Chavez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com