Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Andalusia" Mereka Mengawal Pencoblosan

Kompas.com - 20/09/2012, 06:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruangan berukuran ballroom yang lapang dengan penataan cukup mewah itu disebut Ruang Andalusia. Entah apa hubungannya dengan wilayah selatan Spanyol dengan nama serupa yang dikenal sebagai pusat Kerajaan Islam di Eropa dari abad 8 hingga abad 15. Yang pasti, ruangan yang menjadi bagian dari gedung perkantoran Menara 165, Jalan TB Simatupang Kav 1, Cilandak, Jakarta Selatan, itu sudah disulap menjadi pusat monitor dan operasi Tim Relawan Jokowi-Basuki.

Tak salah pula bila mereka disebut tim "bawah tanah" JB. Pasalnya, selain karena selama ini tim tersebut beroperasi secara rahasia, Ruang Andalusia yang difungsikan sebagai Data Center Tim Relawan JB itu terletak di bawah permukaan tanah, di Basement 1 Menara 165.

"Dari ruangan ini kami siap mengawal dan memonitor perkembangan pencoblosan di 15.000 TPS di DKI Jakarta," ujar Koordinator Tim Relawan JB Hasan Nasbi di Ruang Andalusia, Rabu (19/9/2012).

Sebanyak 150 pemuda dan pemudi berusia mahasiswa dan berseragam kotak-kota terlihat serius mengamati laptop masing-masing, mamantau perkembangan lapangan. Mereja duduk berderet membentuk huruf U. Di tengahnya duduk operator server. Di sisi kiri depan ruangan yang mengahadap ke arah utara terdapat layar utama yang cukup besar. Layar tersebut menampilkan update data terbaru ataupun perkembangan informasi umum.

"Nanti setiap laporan dari TPS akan langsung kami sajikan di sini, termasuk hasil rekapitulasi," ujar Hasan.

Tim Relawan JB menurunkan sekitar enam orang di tiap TPS. Tiga di antaranya akan berbaju kotak-kotak dan bertindak selaku saksi resmi bagi pasangan bernomor urut 3.

Data penghitungan di papan rekapitulasi ataupun yang diisi pada lembaran laporan serta ditandatangani para saksi dan petugas TPS akan didokumentasikan dalam bentuk foto. Gambar tersebut akan dikirim pula ke Ruang Andalusia sebagai data gambar untuk melengkapi bukti hasil pengiriman data perolehan suara yang dilaporkan melalui perangkat telepon seluler.

"Jadi, jangan coba-coba mengutak-atik angka-angka tersebut dalam proses selanjutkan karena kami bunya bukti. Satu suara pun dari warga tak akan kami biarkan terabaikan," kata Hasan menegaskan.

Ia memastikan pihaknya dapat menyajikan hitungan cepat secara paling akurat. Karena semua laporan dari lapangan, di 15.000 TPS akan tersaji langsung dan dapat diamati perubahannya di layar utama. Sebab itu pula, ia menjamin data yang akan mereka sajikan secara real-time itu minus toleransi kesalahan, jauh lebih akurat dibandingkan dengan hitung cepat (quick-count).

"Semuanya data real-time dan tanpa margin of error karena hasil penghitungan di tiap TPS itu pula yang tersaji di sini. Jadi, ini bukan lagi quick-count,  melainkan data real-count," tutur Hasan.

Tidak hanya data-data pencoblosan, perkembangan-perkembangan yang terjadi di tiap TPS dapat dipantau dari Ruang Andalusia. Setiap petugas lapangan telah dibekali dengan prosedur operasi standar untuk mengambil tindakan langsung ataupun membuat laporan ke pusat data.

"Kertas suara yang rusak atau sudah dicoblos, kotak suara yang tidak kosong, hingga intimidasi atau tanda-tanda kecurangan di tiap TPS akan langsung dilaporkan ke sini," kata Hasan.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadly Zon turut hadir untuk memberikan arahan dalam gladi resik relawan JB. Menurut Fadly, tim ini dibentuk bukan saja untuk membuktikan keseriusan Jokowi-Basuki memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Lebih jauh, tim ini bertujuan untuk mengawal proses demokrasi yang bersih dan menjamin hak pilih warga.

Sementara itu, tim sukses JB lainnya, Denny Iskandar, menambahkan, pembelajaran lain yang diberikan adalah mengenai pemanfaatan dana kampanye secara tepat.

"Dana tidak digunakan untuk membiayai black campaign atau untuk membiayai intimidasi atau provokasi. Dana besar bukan untuk dihambur-hamburkan untuk money politic. Kita gunakan dana untuk menjamin hak pilih setiap warga yang dijamin konstitusi," papar Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Whats New
    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

    Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

    Whats New
    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com