Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Tak Selamanya Ikut Pilkada Pakai "Mahar"

Kompas.com - 20/09/2012, 08:52 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, ada tiga hal yang ingin dibuktikan dari keikutsertaannya bersama Joko Widodo dalam Pilkada DKI Jakarta. Dua di antaranya sudah bisa dibuktikan.

"Yang pertama, kami ingin buktikan bahwa untuk menjadi calon kepala daerah melalui partai politik tidak dibutuhkan mahar," kata Basuki kepada wartawan di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (20/9/2012) pagi.

Menurutnya, selama ini masyarakat selalu berpikir, untuk menjadi calon yang diusung partai, harus melalui proses transaksi politik. Namun, ketika PDI Perjuangan dan Gerindra memutuskan mengusung Jokowi dan dirinya, hal itu tidak terjadi. Pilihan tersebut juga menunjukkan hal kedua, yaitu pejabat yang jujur dan bersih adalah yang menjadi keinginan warga dan partai.

"Selama ini masyarakat berpendapat bahwa tidak ada pejabat yang bersih. Nah, sekarang parpol pasang Jokowi-Ahok untuk menunjukkan tokoh yang bersih yang akan dipilih sesuai keinginan rakyat," kata Ahok, sapaan Basuki.

Dari kedua poin tersebut, Basuki ingin membuktikan poin ketiga, yakni bahwa karakter seorang pemimpinlah yang menjadi rujukan warga dalam memilih pemimpin. Dengan demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini ingin membuktikan bahwa kekuatan karakter kepemimpinan mampu mengalahkan kekuatan uang.

"Saya ingin buktikan, bukan uang yang memenangkan pilkada, melainkan karakter yang jujur dan bersih," ujar Ahok.

Ketika ditanya optimismenya, Ahok mengaku yakin dapat memenangkan pertarungan DKI 1 dan mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Berita terkait Pilkada DKI dapat diikuti dalam liputan khusus "Jakarta 1"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    Whats New
    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com