Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Bursa Asia Bisa Seret IHSG

Kompas.com - 20/09/2012, 09:30 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen positif dari bursa global berhadapan dengan sentimen negatif di bursa Asia, Kamis (20/9/2012) ini.

Kondisi ini bisa menyeret pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke posisi lebih rendah dari perdagangan sebelumnya.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan, bursa Asia dibuka melemah tipis setelah terjadi penurunan merchandise trade exports yang turun 5,8 dibanding tahun sebelumnya (yoy) pada bulan Agustus, dan juga akibat penguatan yen.

Sementara itu, harga minyak pagi ini menguat tipis ke level 92,1 dollar AS per barrel, sedangkan rupiah menguat tipis ke level Rp 9.534 dollar AS, setelah sebelumnya melemah dalam dua hari berturut-turut.

Rencana stimulus Bank of Japan telah terfaktorkan pada penguatan IHSG 0,5 persen kemarin, sehingga IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak variatif cenderung melemah mengikuti regional.

Support IHSG hari ini ada di level 4.221. Bursa AS dan Eropa berhasil rebound, setelah melemah dua hari berturut-turut, namun hanya ditutup menguat tipis.

Ini menggambarkan membaiknya data perumahan AS, dan juga peningkatan program pembelian aset oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) dari 568 miliar dollar AS menjadi 695 miliar dollar AS.

Pasar obligasi juga terimbas sentimen ini di mana yield obligasi 10 tahun Spanyol dan Italia, masing-masing turun 0,2 persen dan 0,13 persen. Namun demikian, sama halnya dengan stimulus The Fed dan ECB, komoditas tidak merespon stimulus Jepang ini di mana kemarin minyak terkoreksi 3,47 persen dan metal terkoreksi 0,01 persen dengan timah anjlok 1 persen.

Koreksi minyak lebih disebabkan terjadinya kenaikan persediaan minyak AS dan Arab Saudi yang berencana menurunkan harga minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com