Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Tidak Perlu Ikuti Strategi Ekonomi Asing

Kompas.com - 02/10/2012, 12:23 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para praktisi dan pengusaha agar tidak perlu selalu mengikuti strategi ekonomi asing. Indonesia memiliki kekhasan ekonomi sendiri.

"Pelajaran dari krisis yang telah berlalu, ekonomi domestik kita tidak terpengaruh dengan krisis global sehingga tidak perlu mengikuti strategi ekonomi negara lain. Khususnya mereka fokus pada ekspor. Padahal, sektor domestik kita begitu memerlukan," ungkap Presiden saat memberikan sambutan di Rapimnas Kadin di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Menurut Presiden, Indonesia tidak perlu terus-terusan menggenjot ekspor, sementara kebutuhan domestik juga besar. Dengan kebutuhan domestik yang besar, maka peluang bisnis untuk menggarap pasar domestik tersebut juga besar.

Fokus pada pasar domestik ini, kata Presiden, diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian dalam negeri. Apalagi, pertumbuhan perekonomian Indonesia juga ditopang oleh konsumsi domestik yang besar.

"Dalam 5-10 tahun ke depan, kalau kita bisa melakukan fokus bisnis dan memperbesar konsumsi domestik, maka kita tidak perlu takut ancaman krisis global. Ekonomi Indonesia tetap bisa tumbuh karena konsumsi domestik begitu besar," jelasnya.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar pengusaha tidak gentar terhadap penerapan pasar bebas pada 2015 mendatang. "Kita tidak perlu takut untuk hadapi era pasar bebas 2015 mendatang. Konsumsi domestik kita juga besar. Kita juga bisa harus bersaing dengan pengusaha asing," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com