Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Istimewa Fair Hadir di Singapura

Kompas.com - 04/10/2012, 16:19 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubes RI untuk Singapura, Andri Hadi, bersama dengan CEO NTUC FairPrice Singapore, Seah Kian Peng, meluncurkan event Indonesia Istimewa Fair 2012 yang berlangsung 27 September - 10 Oktober 2012 di lebih dari 200 outlet FairPrice di seluruh Singapura.

Dalam acara yang bertemakan Experience Indonesia ini, produk holtikultura, Indonesia Istimewa juga menjual berbagai produk makanan olahan asal Indonesia seperti kopi instan, mi instan, cokelat, nata de coco, sambal, kecap dan beraneka cemilan.

Sepanjang pekan promosi ini, total sayuran dan buah Indonesia ya ng disuplai ke FairPrice adalah sebanyak 105 ton yang terdiri dari kol/kubis, sawi, kentang, buncis, melon, ubi manis, selada air, mangga harumanis, salak dan sayuran lainnya.

"Kita harus menggenjot ekspor hasil pertanian Indonesia ke Singapura, karena me skipun pasar domestiknya kecil, Singapura dapat dijadikan jembatan untuk menembus pasar internasional untuk sayur mayur dan buah-buahan Indonesia," ujar Duta Besar Andri Hadi, dalam siaran pers Kamis (4/10/2012).

Berdasarkan statistik yang diterbitkan AVA, produk holtikultura Indonesia saat ini menempati 4 persen dari seluruh impor sayur mayur Singapura dan diharapkan dapat ditingkatkan hingga 20 persen di masa yang akan datang.

Tahun lalu ekspor sayur mayur Indonesia mencapai 21.105 ton dari 487.336 ton total impor sayur mayur Singapura. Sementara untu k buah-buahan Singapura mengimpor 2.206 ton buah dari Indonesia, dari total impor sebesar 374.067 ton.

Kementerian Pembangunan Nasional Singapura dalam blognya menyatakan bahwa untuk meningkatkan ekspor produk holtikultura Indonesia ke Singapura perlu ditingkatkan kerja sama agribisnis antarkedua negara dalam kerangka Indonesia Singapore Agribusiness Working Group, seperti di bidang studi mengenai cost structure produk pertanian Indonesia dan identifikasi hambatan ekspor dari Indonesia. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com