Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Pemenang Mandiri Bersama Mandiri 2012

Kompas.com - 05/10/2012, 09:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mengumumkan 13 pemenang perhelatan Mandiri Bersama Mandiri (MBM) Challenge 2012. Pemenang tersebut berhasil menyisihkan sekitar 601 tim dari 33 propinsi di Indonesia. Penghargaan MBM Challenge Award 2012 diserahkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang didampingi Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu  (3/10/2012) malam.

Penghargaan MBM Challenge Award 2012 untuk kelompok start up diberikan kepada tim Silandak Community dan tim Bio Pinaghrut untuk kategori pertanian; tim Bumr Bisa Karya dan tim Fikp Umrah untuk kategori kelautan; tim Nalacity untuk kategori industri kreatif; serta tim Wayang Village dan tim Dewi Agro Wisata & Religi untuk kategori pariwisata.

Adapun pemenang pertama pada kelompok ini mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 20 juta dan project capital sebesar Rp 150 juta. Sementara pemenang kedua memperoleh hadiah Rp 10 juta dan project capital senilai Rp 100 juta. Sedangkan penghargaan MBM Challenge Award 2012 untuk kelompok semi-established diberikan kepada Handayani Cemerlang dan Pasar Sehat Genteng untuk kategori pertanian; Kraviti dan D'Yours untuk kategori industri kreatif serta Sentra Pemuda Taruna Mandiri dan Ekowisata Mata Air Brantas untuk industri pariwisata sedangkan untuk kategori kelautan.

Adapun pemenang pertama pada kelompok ini mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 30 juta dan project capital sebesar Rp 300 juta. Sementara pemenang kedua memperoleh hadiah Rp 20 juta dan project capital senilai Rp 250 juta.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, kewirausahaan sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, konsep ini memiliki tujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial menggunakan pendekatan kewirausahaan sehingga mampu menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat.

"Konsep kewirausahaan sosial perlu dikembangkan karena selaras dengan kultur masyarakat Indonesia yang guyub, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mampu mendorong kemajuan ekonomi Indonesia," kata Zulkifli.

Melihat fakta bahwa banyak wirausahawan sosial merupakan pelopor pembangunan di komunitas atau wilayahnya, Zulkifli menambahkan, Bank Mandiri berencana untuk menindaklanjutinya dengan program pengembangan Desa yang bertajuk "Desa Mandiri Bersama Mandiri". "Sehingga diharapkan fokus serta keberlanjutan dari program ini benar-benar menghasilkan dampak yang terukur dalam upaya kepedulian perusahaaan terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia," tambahnya.

Perhelatan MBM Challenge merupakan bagian dari upaya pengembangan kewirausahaan yang dilakukan sejak 2007 melalui rangkaian tahunan "Wirausaha Muda Mandiri" serta melalui peluncuran "Mandiri Young Technopreneur Award" pada tahun lalu.

Inilah daftar pemenang selengkapnya:

Kategori Pertanian startup:
Juara 1 (Si Landak Community) Sebuah gerakan pembangunan sosial ekonomi masyarakat pesisir dengan pengolahan limbah perikanan menjadi pakan ternak Juara 2 (Bio Pinaghrut) Pemberdayaan masyarakat Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang dalam pembuatan minuman fermentasi sari buah nanas madu

Kategori Pertanian Semi Established:
Juara 1 (Handayani Cemerlang) Sentra industri terpadu lele lahan kering (Lelaki) di Nglipar gunung Kidul DIY untuk pengentasan kemiskinan
Juara 2 (Pasar Sehat Genteng) Pengembangan Pasar Sehat Genteng sebagai Pemacu Perekonomian Masyarakat Cilawu Garut Jawa Barat

Kategori Kelautan Startup:
Juara 1 (BUMR Bisa Karya) Pemberdayaan masyarakat pesisir dengan sistem BUMR melalui budidaya ikan kerapu berbasis better management practise (BMP) di kelomppok nelayan Mina Samudra Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Juara 2 (Unit Usaha FIKP UMRAH) Pengembangan Usaha Budidaya Kepiting Bakau Serta Hasil Olahannya dengan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Kategori Pariwisata Startup:
Juara 1 (Nakula Sadewa) Wayang Village: Wisata Pengalaman Budaya Melalui Program Live In dan Homestay di Desa Wayang, Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri, Jateng
Juara 2 (Dewi Semesta) Desa Agrowisata dan Religi Untuk Pemaksimalan Potensi Daerah di Gowa, Sulsel

Kategori Pariwisata Semi Established:
Juara 1 (Sentra Pemuda Taruna Mandiri) Pengembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Menjadi Industri Wisata Kreatif berbasis Masyarakat oleh Pemuda Mandiri
Juara 2 (Kelompok Ekowisata Mata Air Brantas) Pengembangan Ekowisata untuk Pelestarian Hutan dan Mata Air

Kategori Industri Kreatif Startup:
Juara 1 Tidak ada pemenang
Juara 2 (Nalacity) Program Pemberdayaan Orang Yang Pernah Menderita Kusta  (OYPMK) dengan Bisnis Kreatif Fashion di Desa Sitanala, Tangerang, Jawa Barat

Kategori Industri Kreatif Semi Established:
Juara 1 (Kraviti) Pengembangan  Bisnis Kreasi Perca Batik dengan Pemberdayaan Perempuan dan Warga Binaan di Lapas, Bandung , Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Juara 2 (D! Yours) Human Resources Design: Membangun Kepercayaan Diri UMKM Indonesia untuk Berpacu dalam Kompetisi Global melalui Branding

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com